Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Camilan masih menjadi kudapan favorit masyarakat Indonesia. Apalagi, camilan yang mengandung unsur bakso dan aneka saus.
Memang bukan sajian yang mengenyangkan, namun camilan bisa mengusir rasa lapar saat Anda tak ingin mengudap makanan berat. Tidak hanya penikmat kuliner, membuka gerai camilan juga menjadi pilihan usaha favorit para pemilik modal. Apalagi, jika tampil kekinian dengan segala inovasi dan mampu engikuti tren kuliner kekinian.
Seperti yang dilakukan oleh Eric Indra Prana. Ia menciptakan menu bakso gulung kribo. Sajian ini berupa bakso yang dililit dengan telur dan bihun dan ditambah tepung krispi biar lebih kriuk. Camilan sejenis ini, biasanya banyak ditemui dengan memakai sosis.
Usaha camilan ini baru Eric mulai sekitar dua bulan lalu. Ia membuka gerai pertamanya di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejak awal, Eric memang ingin memberi peluang bagi orang lain. Oleh karena itu, saat membuka gerainya pertamanya, dia juga langsung membuka peluang kemitraan. Kini, sudah ada beberapa calon mitra yang berminat.
"Saya optimistis bila potensi usaha ini akan bagus kedepan karena bakso selalu disukai dari jaman dulu sampai sekarang," katanya pada KONTAN, Kamis (19/7).
Menyasar kalangan menengah, Eric menjual bakso Rp 2.500 per tusuk. Untuk menunya hanya ada satu yaitu bakso gulung dengan empat pilihan saus yaitu original, piza, balado, dan keju.
Tertarik dengan usaha ini? Bakso Gulung Kribo menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 9 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit booth, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal sebanyak 200 tusuk bakso gulung dan pelatihan. Supaya kualitas terjaga, mitra wajibkan untuk mengambil tepung krispi dari pusat.
Berdasarkan perhitungan Eric, mitra akan bisa mengembalikan modalnya dalam waktu sekitar dua sampai tiga bulan.
Dengan catatan, dalam sehari dapat menjual sekitar 200 tusuk. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa di kantongi mitra sekitar 50%.
Sadar akan produknya masih baru, Eric getol melakukan promosi lewat media digital seperti pemasangan iklan Facebook, Instagram, website, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News