kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,21   3,88   0.43%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengulur rezeki dari waralaba mi


Jumat, 17 September 2010 / 10:14 WIB
Mengulur rezeki dari waralaba mi


Reporter: Fahriyadi | Editor: Tri Adi

Bisnis makanan di negeri ini memang tak ada matinya. Berbagai jenis makanan dengan beragam bentuk dan rasa selalu laku diburu para pecinta kuliner. Salah satunya adalah mi, penganan yang cukup digemari masyarakat sebagai pengganti nasi.

Alhasil, banyak pemodal yang tertarik menekuni usaha mi. Salah satunya Ikki Group di Kalimalang, Jakarta Timur. Perusahaan ini telah berbisnis mi sejak 2005. Merek dagang yang diusung adalah Mie Cendol.

Ada beragam variasi menu mi yang ditawarkan Ikki Group. Di antaranya, mi cendol, mi pelangi, mi kocok, dan mi ayam. Anda juga bisa memilih menu lainnya, seperti bakso malang dan siomay.

Demi semakin memperluas jaringan pemasarannya, sejak tujuh bulan lalu Ikki Group menawarkan paket kemitraan kepada masyarakat yang berminat terjun ke bisnis ini.

Bagi calon mitra yang tertarik bergabung membuka usaha Mie Cendol, cukup menyediakan dana investasi awal Rp 35 juta. Dengan dana sebesar itu, mitra akan mendapatkan peralatan, booth, bahan baku awal, dan hak kemitraan selama lima tahun pertama. "Untuk lima tahun berikutnya, dikenakan royalty fee 50% dari investasi awal," ungkap Abri Mada, pemilik Ikki Group.

Dia menambahkan, bagi mitra yang bergabung akan mendapat kebebasan dalam menetapkan tarif harga jual menu Mie Cendol di wilayahnya. Yaitu, berkisar Rp 8.000–Rp 15.000 per porsi.

Selain itu, mitra juga dibebaskan untuk mengembangkan dan melakukan inovasi produk usaha. "Tujuan kami agar semua mitra usaha dapat berkembang," ujarnya.

Ada lagi, kantor pusat akan memberikan garansi selama tiga bulan, apabila dalam waktu tersebut mitra merasa usaha yang dijalankannya tidak berkembang. Pihak Ikki Group akan memfasilitasi jika mitra ingin menukar dengan usaha kemitraan lain yang dikelola Ikki Group. Sebutlah ada Ikki Bento, Martabak Sarang Semut, juga Bebek Super Sambal. "Tapi, perhitungan kami, omzet mitra bisa tembus Rp 600.000–Rp 700.000 per hari," kata Abri.

Dia mengklaim, perkembangan bisnis kemitraan Mie Cendol cukup pesat dan terus diminati masyarakat. Saat ini, kemitraan Mie Cendol memiliki 10 gerai dari 8 orang mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Lokasinya di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.

Salah satu mitra Mie Cendol adalah Irwan Eslim. Gerai usahanya berada di Ruko Sunter Niaga, Cikarang, Jawa Barat. Dia menjadi mitra Mie Cendol sejak lima bulan lalu.

Irwan mengaku, setiap bulan grafik perkembangan bisnisnya selalu meningkat. Contohnya, pada bulan pertama membuka usaha Mie Cendol, pendapatannya hanya sekitar Rp 100.000 per hari. Kini, omzetnya meningkat menjadi Rp 500.000 per hari.

Dus, dalam sebulan dia bisa mengantongi omzet Rp 15 juta dari usahanya ini. Berdasarkan perhitungan Irwan, usahanya bakal balik modal pada bulan depan atau enam bulan setelah mulai beroperasi.

Ke depan, Irwan berencana konsisten menjalankan usaha Mie Cendol. Bahkan, dia juga berniat untuk menambah jumlah gerai usahanya di sejumlah lokasi yang lain.
Berminat mencoba?

Mie Cendol
Perumahan Taman Bougenville Estate
Jl. Bouhinia I, Blok F1/3
Caman, Kalimalang, Jakarta Timur
Telp: (021) 8645865

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×