kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengupas peluang usaha menu pisang


Sabtu, 21 Juli 2018 / 10:05 WIB
Mengupas peluang usaha menu pisang


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Beragam kreasi olahan pisang goreng pun mulai tenar sejak setahun belakangan. Mulai dari banana nugget, pisang goreng renyah dengan aneka taburan lumer sampai sate pisang.  

Melihat besarnya peluang bisnis olahan pisang, Govinda Alvin Ardiyanto asal Sragen, Jawa Tengah mendirikan Bananu.id sejak November 2017. Hasil yang positif membuat Alvin membuka kemitraan sejak Mei 2018. Saat ini, sudah ada 13 gerai Bananu.id milik Alvin di sekitar Solo, Sragen, Gemolong, Mojosongo, Semarang dan Malang. "Saya buka peluang kemitraan, harapannya bisa dapat mitra di luar Solo," katanya ke KONTAN.

Terdapat tiga paket investasi yang ditawarkan, yakni paket Rp 15 juta, paket Rp 20 juta dan paket Rp 50 juta. Dengan modal tersebut, mitra bakal mendapat ragam fasilitas. Yang  membedakan ketiga paket tersebut adalah konsep gerai.  Khusus paket Rp 20 juta dan Rp 50 juta menggunakan gerai  mini kontainer.

Mitra tidak dipungut biaya royalti per bulan. Tapi wajib membeli kemasan kotak dari pusat.  Sedangkan untuk olahan pisang, pihak pusat akan memberi pelatihan, termasuk resep kepada mitra.

Saat ini ada tiga olahan menu pisang di Bananu.id. Yakni banana nugget, banana crispy dan sate banana beragam taburan. Harganya sekitar Rp 11.000-Rp 18.000 per kotak.  Bisa juga harga lebih mahal menyesuaikan lokasi si mitra.

Dalam sehari rata-rata, gerai Bananu.id, bisa menjual 60-100 boks dan melonjak dua kali lipat di akhir pekan.  Perkiraan omzet per gerai antara Rp 30 juta-Rp 60 juta per bulan. Dengan omzet tersebut, mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar empat sampai 10 bulan.

Ia menargetkan sampai akhir tahun ini bisa membuka hingga 50 gerai Bananu.id lagi. Terutama yang ada di luar Solo.

Konsultan Waralaba dari Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto menilai bila kemitraan olahan pisang sedang naik daun. Ini menandakan kuliner tersebut masih menarik minat bagi masyarakat. "Tapi jangan sampai jadi tren sesaat," sarannya.

Apalagi tawaran kemitraan untuk produk baru penuh risiko. Seperti persaingan  di usaha ini semakin ketat. Ia pun sangsi bila produk  ini bisa bertahan lama.              

Bananu.id
Jl WR Supratman No 5
Kliteh, Sragen
HP. 081225012958

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×