Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi
Ananda Box Bayi menawarkan paket kemitraan perlengkapan tidur bayi. Paket investasinya Rp 7,5 juta dan Rp 10,5 juta. Mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 15 juta-Rp 25 juta per bulan dan balik modal kurang dari setahun.
Kebutuhan anak merupakan hal utama bagi setiap orangtua. Contohnya ketika si kecil lahir, berbagai perlengkapan untuk kebutuhannya sudah disiapkan orangtua. Mulai dari pakaian, sepatu, hingga boks bayi lengkap dengan tempat tidur, dan bantal.
Besarnya kebutuhan untuk perlengkapan bayi, menjadi peluang bisnis menggiurkan bagi sejumlah pelaku usaha. Salah satunya Dwi Kustini asal Semarang, yang membuka usaha perlengkapan tempat tidur bayi. Bendera usahanya Ananda Box Bayi.
Dwi mendirikan Ananda Box Bayi pada 2008 dan mulai menawarkan kemitraan pada 2010. Saat ini Ananda Box Bayi memiliki 11 gerai. Satu gerai milik pusat yang berada di Semarang dan 10 gerai punya mitra yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Cirebon, Brebes, Blitar, Lampung dan Medan.
Bagi calon mitra yang ingin menjalankan usaha Ananda Box Bayi, Dwi menawarkan dua paket investasi, yaitu Rp 7,5 juta dan Rp 10,5 juta. Untuk paket Rp 7,5 juta, mitra akan mendapatkan tiga boks bayi lengkap, 1 buah stroller bayi, dan brosur sebagai media promosi.
Sedangkan untuk paket senilai Rp 10,5 juta, mitra akan dapat empat buah boks bayi lengkap dan satu boks parasit, satu stroller, satu carseat, dan brosur promosi.
Kemitraan Ananda Box Bayi berlangsung selama satu tahun. Setelah kemitraan habis, mitra dapat memperpanjang kontrak dengan biaya yang telah disepakati.
Dalam kerjasama ini, mitra tidak dipungut biaya royalty fee atau franchise fee. Mitra hanya diwajibkan membeli produk boks bayi dan bedding set dari pusat.
Dwi mengatakan, keunggulan kemitraan Ananda Box Bayi adalah produk boks bayi terbuat dari kayu hasil koleksi pusat. Sedangkan bedding set bayi hasil produksi sendiri. Jadi, kualitas produknya terjamin.
Dwi bilang, harga jual boks bayi dibanderol Rp 1,9 juta hingga Rp 2,3 juta per unit. Sementara harga sewa boks bayi berkisar Rp 100.000-Rp 200.000 per bulan dengan minimal sewa tiga bulan.
Dwi memperkirakan target transaksi sewa boks bayi dalam satu hari mencapai 10 unit. Jadi, estimasi omzet Rp 15 juta-Rp 25 juta per bulan dengan laba bersih 40%.
Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu kurang dari setahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News