kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.295   13,00   0,08%
  • IDX 7.176   35,67   0,50%
  • KOMPAS100 1.030   4,13   0,40%
  • LQ45 783   3,39   0,43%
  • ISSI 235   1,41   0,60%
  • IDX30 404   1,84   0,46%
  • IDXHIDIV20 465   2,91   0,63%
  • IDX80 116   0,59   0,51%
  • IDXV30 118   1,28   1,10%
  • IDXQ30 129   0,49   0,38%

Menimbang tawaran jadi agen bisnis jasa kurir


Jumat, 18 September 2015 / 15:21 WIB
Menimbang tawaran jadi agen bisnis jasa kurir


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Jasa kurir SAP Express di Jakarta menawarkan kemitraan usaha sebagai agen. Paket investasi sebesar Rp 2 juta dan Rp 5 juta. Mitra akan mendapatkan peralatan usaha, promosi serta pelatihan.

Jasa kurir atau pengantaran barang makin berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Kebutuhan masyarakat akan jasa ini makin tinggi terlihat dari kian banyaknya jasa kurir ini bermunculan. Salah satunya adalah SAP Express Courier. Usaha ini berdiri sejak 9 September 2014. Enam bulan setelahnya, SAP menawarkan kemitraan usaha menjadi agen.

SAP Express merupakan perusahaan jasa kurir yang mengusung jasa kurir yang menerapkan sistem android mobile online dalam proses bisnisnya. Dengan sistem ini, pusat bisa memantau keberadaan kurir sehingga akurasi data dan posisi barang bisa terlacak dengan akurat. Saat ini SAP telah memiliki 48 cabang dan 538 mitra di seluruh Indonesia.

Azhary, Manajer Marketing SAP Express bilang, ada dua paket investasi yang ditawarkan yakni sebesar Rp 2 juta dan Rp 5 juta. Untuk paket investasi Rp 2 juta, mitra akan mendapatkan pelatihan, sertifikat pelatihan, perlengkapan administrasi konter, timbangan 100 kg, meteran, seragam, spanduk, brosur, listplank, serta alat promosi. Sementara pada paket sebesar Rp 5 juta, mitra akan mendapat tambahan satu unit komputer dan printer.

Mitra harus menyiapkan jaringan internet, sambungan telepon dengan luas tempat usaha minimal 2 m x 2 m. Keagenan ini mudah untuk dijalani, karena mitra hanya akan mengumpulkan barang, sedangkan seluruh kegiatan operasional untuk jasa kurir dilakukan oleh pusat.

SAP menawarkan jasa pengiriman paket/dokumen, serta melayani pembayaran listrik, pulsa, tiket, asuransi, PDAM, tv berlangganan, dan multifinance.

Pusat mematok target omzet kepada mitra Rp 3 juta per bulan. Namun, untuk tiga bulan pertama, mitra masih akan diberi kelonggaran untuk pencapaian target ini. Menurut Azhary, target itu penting untuk menutup biaya yang telah dikeluarkan. “Kalau penjualan mereka bagus dan aktif maka 10 juta per bulan bisa didapat,” terang Azhary.

Azhary menjelaskan, estimasi laba bersih yang didapat mitra konter ritel rata-rata menyentuh angka 30% dengan sistem bagi hasil sebesar 5% dari laba bersih untuk pusat. “Karena mitra harus adaptasi dulu, maka estimasi maksimal balik modal sekitar setahun,” jelas Azhary.

Ke depan, SAP menargetkan menjaring konter setiap radius 1,5 kilometer di berbagai daerah.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×