Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Salah satu jajanan khas Indonesia yang banyak digemari oleh anak-anak dan kalangan remaja adalah pentol. Biasanya, pentol dipadukan dengan bumbu kacang atau saus plus kecap. Namun, muncul inovasi baru, yaitu pentol dengan sambal pedas alias pentol mercon.
Adanya kreasi baru pentol mercon ternyata tak hanya menarik bagi anak-anak dan remaja, tapi juga orang dewasa. Peluang usaha inilah yang digarap oleh Diar Ayu Wijana. Di Solo, Yana, sapaan akrab Diar, mendirikan The Legend Of Pentol Mercon sejak tahun 2017. Tiga bulan kemudian, ia menawarkan kemitraan.
"Sekarang Pentol Mercon sudah ada tiga gerai di Solo, Madiun dan Gresik. Saat ini kami memang batasi satu kota kalau bisa satu mitra saja," ujar Yana.
Ada tiga paket kemitraannya. Mulai dari paket Rp 6,5 juta, Rp 9,5 juta dan Rp 14 juta. Dengan modal tersebut mitra mendapat fasilitas 1 buah gerobak/booth, peralatan dan perlengkapan usaha, media promosi, pelatihan dan bahan baku awal.
Yana menjelaskan perbedaan ketiga paket tersebut terletak pada ukuran dan bahan gerobak serta jumlah peralatan dan perlengkapan usaha. "Paket Rp 6,5 juta ukuran gerobaknya 1 meter (m), paket Rp 9,5 juta ukuran gerobaknya 1,5 m dan paket Rp 14 juta sekitar 2 m," jelasnya.
The Legend of Pentol Mercon menawarkan menu pentol dengan aneka saus seperti saus tomat, blackpaper, barbeque, saus kacang dan sambal super pedas. Satu porsi kecil Pentol Mercon dibanderol Rp 5.000, sedangkan porsi besarnya dibanderol Rp 10.000. "Mitra dibebaskan menentukan harga jual. Mereka juga bebas kalau mau menambahkan menu di luar pentol," kata Yana.
Omzet yang dapat dikantongi satu gerai Pentol Mercon berkisar Rp 15 juta - Rp 17 juta per bulan. Tidak ada biaya royalti maupun biaya bulanan lain. Mitra hanya wajib membeli bahan baku bumbu dan kemasan. "Untuk bahan baku pentol, mitra kami ajari membuat pentol sampai bisa. Untuk sambalnya juga, kami beri resep dan ada pelatihan sampai bisa," kata Yana.
Ia bilang, laba bersih yang dapat dikantongi mitra sampai 40%. Mitra bisa mencapai balik modal sekitar 2-4 bulan. Ditanya soal target penambahan mitra, Yana mengatakan sampai akhir tahun, timnya menargetkan 15 gerai yang berdiri. "Bulan depan akan ada dua gerai baru lagi di Bengkulu dan Jakarta," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
