kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjajal manisnya bisnis Chacha Bubble


Kamis, 25 April 2013 / 12:55 WIB
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan sedang, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Aji Styawan.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bisnis minuman serbuk beragam rasa kian semarak. Banyak pelaku usaha terjun ke bisnis ini, lantaran pasarnya cukup luas, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Salah satunya Imanul Hakim denganmerintis Chacha Bubble Juli tahun lalu.

Chacha Bubble menawarkan minuman serbuk hasil blend, yang diberi tambahan sejenis bubble yang terbuat dari bahan tepung tapioka. Kelebihan lain adalah pilihan rasa yang mencapai 26 rasa. Rasa yang paling banyak digemari stroberi, coklat, vanilla, dan cappucino. Satu gelas minuman ini dijual seharga Rp 5.000.

Setelah gerainya cukup mapan, Imanul pun berusaha mengembangkan bisnisnya dengan membuka peluang kemitraan sSeptember 2012. Sejauh ini, ada 45 gerai Chacha Bubble yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Lima gerai diantaranya milik dia.

Berminat membuka usaha serupa? Chacha Bubble menawarkan dua paket investasi, yaitu seharga Rp 7,2 juta dan Rp 8,2 juta. Mitra akan mendapat booth, perlengkapan, serta bahan baku awal.

Yang membedakan kedua paket itu ialah banyaknya bahan baku. Paket investasi Rp 7,2 juta mendapat bahan baku 175 gelas, sedangkan paket kedua 425 gelas.

Imanul memproyeksi, rata-rata mitra bisa meraih omzet Rp 350.000 sehari. Dengan keuntungan bersih sekitar 30%, mitra bisa balik modal sekitar 3-4 bulan.

Ia mengklaim, banyak yang berminat untuk bergabung. Dalam seminggu, ada lima yang mengajukan permintaan. “Sekarang saja sedang waiting list 5 gerai lagi,” ujarnya.

Meski begitu, Imanul tidak memasang target jumlah penambahan gerai Chacha Bubble sampai akhir tahun ini. Ia tidak memungut biaya royalti dari mitra. "Mereka juga boleh pakai nama kita sampai kapanpun selama masih berbelanja bahan baku dari saya,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×