Reporter: Rani Nossar | Editor: Rizki Caturini
Panjat gunung dan arung jeram adalah salah satu cabang olahraga ekstrem yang banyak digemari orang. Tak heran bila kebutuhan akan perlengkapan panjat gunung dan arung jeram terus meningkat.
Hal ini mendorong Anas Ridwan, pemilik PT Boogie Advindo, menawarkan kemitraan. Produsen perlengkapan olahraga outdoor dengan merek Boogie ini resmi menawarkan kemitraan sejak tahun 2000.
Anas sendiri sudah merintis usaha ini sejak tahun 1991 di Bogor, Jawa Barat. Ucu Saputra, Direktur Pemasaran Boogie, mengatakan, mitra usaha yang bergabung sudah ada lima yang tersebar di Bogor, Bandung, Jakarta, dan Cianjur. "Toko ada satu di Bogor yang juga dijadikan pusat," kata Ucu.
Dalam waralaba ini, Boogie menawarkan tiga paket investasi, yakni paket senilai Rp 12 juta, Rp 20 juta, dan paket di atas Rp 20 juta. Ucu bilang, kerjasama ini menerapkan sistem beli putus. Mitra yang bergabung mendapat pasokan barang senilai paket investasi yang dipilih.
Produk yang dijual antara lain perahu karet, dayung, pelampung, tas, sepatu dan sandal gunung, jaket, sarung tangan, matras, tenda, dan perlengkapan naik gunung lainnya.
Dalam kerjasama ini, mitra mendapat diskon. Untuk paket Rp 12 juta mendapat diskon harga 20%, paket Rp 20 juta diskon 25%, dan paket di atas Rp 20 juta diskon 30%.
Diskon berikutnya akan disesuaikan dengan harga beli selanjutnya. Ada pun harga jual produk ke konsumen bervariasi mulai Rp 250.000 sampai Rp 1,5 juta. Dengan harga di kisaran itu, mitra bisa mengantongi omzet Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per bulan
Dengan kisaran omzet tersebut, mitra yang untuk mengambil paket Rp 12 juta diperkirakan bisa balik modal dalam waktu lima bulan. Bahkan, jika pembeli ramai, empat bulan sudah balik modal.
Sedangkan balik modal untuk paket lainnya bisa delapan bulan hingga satu tahun. Ucu bilang, sebelum mitra bergabung, tim Boogie akan melakukan survei lokasi. Tidak boleh ada toko yang menjual barang sama hingga radius 500 meter.
Lokasi juga harus disesuaikan dengan target konsumen. Boogie sendiri membidik kalangan pelajar atau mahasiswa yang menggemari kegiatan alam. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News