Reporter: Revi Yohana, Marantina | Editor: Dupla Kartini
Aktivitas melancong di dalam negeri, ke luar negeri, baik untuk kepentingan pekerjaan maupun liburan semakin meningkat. Ini membuat usaha yang terkait aktivitas perjalanan, seperti jasa tour dan travel kian menjanjikan. Salah satu yang membidik peluang ini adalah Easy Tour di Malang.
Usaha agen perjalanan ini berdiri sejak tahun lalu di bawah bendera PT Era Mulia Abadi Sejahtera. "Pada dasarnya kami bergerak di bidang penyediaan berbagai keperluan perjalanan," kata Pranowo Sunandono, Marketing Officer Easy Tour.
Jasa yang ditawarkan adalah reservasi hotel, pembelian tiket hotel, kereta api, paket tour dalam dan luar negeri, umroh, sampai pembayaran berbagai rekening, seperti telepon, listrik, dan internet.
Menurut Pranowo, sistem yang dimiliki Easy Tour sudah terintegrasi, sehingga memungkinkan transaksi ke semua maskapai dan hotel. Demi mempercepat perkembangan usaha, sejak April lalu, Easy Tour menawarkan paket kemitraan. Kini, sudah ada 10 mitra yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
Ia mengklaim, bisnis ini cukup menjanjikan. Untuk reservasi pesawat, kereta dan pembayaran rekening, mitra mendapat komisi 3% - 7% dari harga tiket. Sementara, untuk tour dan umroh bisa memperoleh sekitar 10%.
Empat paket investasi
Berminat? Ada empat paket yang ditawarkan. Pertama, paket hemat Rp 3 juta. Mitra mendapat lisensi keagenan, spanduk, x-banner, brosur, dan deposit awal untuk transaksi Rp 250.000. Paket ini melayani pembelian pesawat, hotel dan pembayaran rekening.
Kedua, paket reguler seharga Rp 6 juta. Paket ini mencakup fasilitas paket hemat plus seragam. Mitra melayani pembelian paket tur domestik dan luar negeri.
Ketiga, paket eksklusif senilai Rp 15 juta. Paket ini terdiri dari paket reguler plus tambahan printer, modem, komputer, alat tulis kantor, training karyawan, dan deposit awal Rp 500.000.
Terakhir, paket premium seharga Rp 95 juta. Mitra mendapat dua kali lipat isi paket eksklusif, plus desain dan interior untuk ruangan 12 m2, dan deposit awal Rp 15 juta. "Mitra tinggal menyediakan tempat usaha," ujar Pranowo.
Ia menghitung, tiap bulan, mitra bisa meraup omzet dari komisi berkisar Rp 3,75 juta - Rp 48 juta, tergantung jenis paket. Dengan laba bersih 60% - 70%, mitra bisa balik modal sekitar 4 - 6 bulan.
Untuk menghindari penipuan mitra ke pelanggan, pusat rutin mengontrol mitra tiap bulan. "Kalaupun mereka bikin paket sendiri, akan terlihat dalam print out transaksi bulanan," ujarnya. Jika ada mitra yang kabur, pusat bertanggung jawab setiap transaksi mitra.
Pengamat waralaba, Erwin Halim menilai, prospek bisnis travel menjanjikan. Sebagai daya tarik, Easy Tour bisa membuat paket-paket perjalanan. "Bisnis travel harus punya kelebihan agar konsumen tertarik menggunakan jasa travel dibandingkan beli tiket sendiri," ujarnya. Ada baiknya pusat memasukkan sistem marketing sebagai fasilitas agar mempermudah jualan tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
