kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjaring peluang dari jasa agen perjalanan


Kamis, 12 Desember 2013 / 15:28 WIB
Menjaring peluang dari jasa agen perjalanan
ILUSTRASI. Jadwal PMPL ID Fall 2022 Hari ke-1 Week 2, Beserta Link Live Streaming Resmi


Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kian tingginya mobilitas masyarakat turut melambungkan bisnis agen perjalanan. Maklum, semakin banyak orang yang butuh akses cepat untuk perjalanan, baik domestik maupun luar negeri. Maka, agen perjalanan telah menjadi kebutuhan.

Salah satu yang membidik peluang ini adalah Jappa Tour & Travel di Makassar. Nasrum mendirikan usaha ini sejak Agustus tahun lalu. Jappa Tour melayani berbagai pemesanan penerbangan, tour wisata dan tour umroh.

Kemudian, mulai Februari 2013, Nasrum menawarkan peluang menjadi agen dan cabang. Saat ini, sudah ada 260 mitra Jappa Tour & Travel.

Marketing PT Jappa Travelindo yang menaungi Jappa tour & Travel, Muhamad Abie menyebut, selain Makassar, kebanyakan mitra berlokasi di Kalimantan dan Sumatera. Ada pula di Papua, Ambon, dan Jakarta.

Tertarik menjajal bisnis ini? Untuk menjadi agen, tidak dipungut biaya administrasi. Agen cukup memasukkan uang deposit minimal Rp 200.000 untuk melakukan  pembelian tiket langsung. Nantinya, agen akan mendapatkan akses semua penerbangan maskapai domestik tujuan dalam maupun luar negeri. Untuk setiap transaksi, agen akan memperoleh komisi 2% - 5% dari harga dasar tiket pesawat.

Lalu, ada pula paket cabang dengan investasi Rp 10 juta. Mitra paket ini akan menjadi wakil Jappa pusat di kota tempat mitra beroperasi. Mitra cabang akan memperoleh seluruh sistem, baik penerbangan maupun tour wisata dan umroh. Mitra juga mendapat voucer umroh Rp 3,5 juta, deposit Rp 500.000, website perusahaan, alat promosi, seperti brosur, spanduk, iklan koran lokal dan jejaring sosial.

Kelebihan paket cabang adalah bebas menjaring agen di kotanya. "Cabang bisa menarik uang administrasi sewajarnya, misal beberapa ratus ribu untuk menjadi agen, inilah keuntungannya," papar Abie.
 
Selain itu, mitra cabang bisa menetapkan sistem bagi hasil dari transaksi agen di bawahnya. Mitra paket ini diperkirakan bisa menjual minimal 300 tiket per bulan. Dengan begitu, omzetnya mencapai Rp 200 juta sebulan, dengan laba bersih sekitar 2%. Jika itu tercapai, mitra bisa balik modal lima bulan hingga enam bulan.

Perhitungan ini belum termasuk penjualan paket tour wisata atau umroh. Kata Abie, untuk umroh, mitra mendapat komisi berkisar Rp 500.000 - Rp 1,5 per orang.

Ia mengklaim, kelebihan Jappa Tour & Travel adalah punya support system yang baik untuk cabang, seperti penyediaan customer service untuk setiap cabang. Jadi, jika ada agen dari cabang yang membutuhkan bantuan, bisa menghubungi customer service (CS) pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×