Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Tidak ingin kalah dengan seblak, baso aci belakangan mulai naik daun. Ini terlihat dari banyaknya gerai usaha sejenis, yang dibuka tidak hanya di Jakarta, tapi juga kota lainnya.
Rasa bakso yang kenyal disiram dengan kuah kaldu bercitarasa gurih membuatnya pas beradu di mulut. Melihat ada peluang yang cukup menguntungkan Leo Chandra Kumara pun mulai menjajakan Baso Aci Juara.
Leo juga langsung menawarkan kemitraan gerainya, saat buka pada Februari 2018. Sekarang sudah ada 12 gerai, tiga gerai milik pusat yang seluruhnya di Jakarta dan sembilan gerai lainnya milik mitra yang tersebar di Makassar, Bekasi, Purwokerto, Tangerang, Depok dan Jakarta.
Bila tidak ada kendala, Leo juga bakal membuka dua gerai mitra di Indramayu, Jawa Barat. "Awal tahun depan, kami juga akan membuka gerai mitra di Surabaya dan Yogyakarta," katanya.
Dia menilai, potensi baso aci bakal bagus hingga beberapa tahun nanti. Selain disukai semua kalangan, camilan ini biasa dinikmati sehari-hari.
Menyasar konsumen menengah bawah, Leo membanderol baso aci mulai Rp 15.000-Rp 30.000 per porsi. Tersedia tiga menu bakso Aci dengan enam pilihan topping seperti ceker, pilus, cuanki lidah, dan tetelan daging.
Dia mengklaim, kelebihan produknya terletak pada citarasa khas kuah yang dibumbui dengan aneka rempah. Sambel juga sangat pedas dan sesuai dengan selera konsumen.
Baso Aci Juara menawarkan dua kemitraan. Pertama, paket booth senilai Rp 10 juta. Paket biasanya dibuka di arena Go-Food Festival. Mitra mendapatkan seluruh perlengkapan masak dan berjualan, bahan baku awal 400 porsi, branding, sistem, dan pelatihan.
Kedua, paket booth gerobak senilai Rp 25 juta. Fasilitasnya sama. Yang berbeda hanya bentuk booth dan jumlah bahan baku awal, yakni sebanyak 600 porsi.
Untuk menjaga kualitas produk, mitra wajib mengambil bahan baku dari pusat dan membuat kuah, sambel, serta bakso aci sesuai dengan resep yang telah diberikan.
Berdasarkan perhitungan Leo, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar tiga bulan. Dengan catatan, dapat menjual sekitar 100 porsi per hari. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang dapat dikantongi mitra sekitar 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
