kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyantap legit peluang Pisang Mantap


Sabtu, 12 Mei 2018 / 15:05 WIB
Menyantap legit peluang Pisang Mantap


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Mudah diolah serta dikreasikan, kudapan olahan pisang nampaknya masih digemari pasar. Tak heran, banyak pemilik modal menjajal peruntungannya dengan membuka usaha olahan pisang. Seperti Julian Nugraha yang membuka Pisang Mantap pada 2017 lalu di Palembang.

Julian menyajikan pisang pisang goreng kekinian. Yakni dengan memberikan  aneka taburan di atasnya, mulai coklat serut, pasta coklat dan lainnya. "Saya melihat potensi usaha ini masih akan bagus. Ini terlihat dari usaha pisang goreng tetap eksis sampai sekarang," katanya pada KONTAN.

Mendapatkan respon yang baik dari pasar, kini Julian telah menambah tiga cabang lagi gerai Pisang Mantap. Semuanya ada di Palembang. Selain itu, Julian juga ingin memperluas jangkauan pasarnya. April 2018 lalu, dia menawarkan kemitraan Pisang Mantap.  

Meski belum ada sebulan, Julian menyatakan, sudah ada beberapa calon mitra yang tertarik bergabung. Seperti harapannya, mitra-mitra akan membuka gerai di luar Palembang, seperti Riau, Jambi, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Usaha ini menyasar konsumen kalangan menengah. Harga pisang goreng kekinian ini dijual Rp 16.000-Rp 23.000 per porsi. Tersedia delapan macam taburan, diantaranya coklat serut, keju, Oreo, dan Nutella.

Julian mengklaim, rasa pisang goreng buatannya lebih renyah. Taburan pun tidak membuat eneg saat dimakan.

Kemitraan Pisang Mantap, Julian tawarkan dengan   investasi senilai Rp 12 juta. Fasilitas yang didapatkan adalah bahan baku awal sebanyak 150 porsi, perlengkapan masak, branding, dan pelatihan.

Untuk gerobaknya, mitra bisa membuat sendiri. "Tujuannya supaya biaya yang dikeluarkan mitra lebih murah daripada harus dikirim pusat," tambahnya.

Tidak sama dengan kemitraan lainnya, Julian bakal memberikan resep produknya. Sehingga yang harus dibeli secara berulang ke pusat adalah kemasan.

Berdasarkan perhitungan Julian, dalam waktu dua sampai tiga bulan mitra sudah bisa balik modal. Dengan catatan, gerai mitra bisa mengumpulkan omzet penjualan Rp 700.000 per hari. Setelah dikurangi biaya belanja bahan baku dan lainnya, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra masih sekitar 30% dari omzet per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×