Reporter: Rani Nossar | Editor: Havid Vebri
Es krim goreng masih banyak peminatnya. Itu juga yang membuat bisnis ini masih semarak. Salah satu pemainnya adalah Metta Polaris yang mengusung brand Ice Cream Polariz di Jakarta.
Berdiri September 2010, Metta resmi menawarkan kemitraan akhir 2011 lalu. Saat ini, Ice Cream Polariz memiliki 50 gerai di Jabodetabek, Cirebon, Garut, Serang, Bandung, Bogor, dan Bangka Belitung.
Sedangkan gerai milik sendiri hanya ada satu di Pademangan, Jakarta Utara. Ice Cream Polariz menjual sembilan varian rasa es krim goreng. Antara lain rasa cokelat, stroberi, durian, vanila, moka, cokelat hitam, biskuit oreo, serta kombinasi tiga rasa dalam satu roti.
Harganya dibanderol Rp 8.000 untuk semua varian. "Dari semua rasa itu, yang paling laris rasa cokelat dan kombinasi tiga rasa," kata Metta. Kemitraan ini mematok biaya investasi Rp 12,5 juta.
Mitra mendapat satu unit booth, perlengkapan masak seperti kompor, wajan, gas, dan pasokan bahan baku es krim sebanyak 48 porsi, serta panduan penyajian. Masa kerja sama ini berlaku untuk selamanya. "Biaya Rp 12,5 juta hanya untuk ganti peralatan dan bahan baku di awal saja," katanya. Ia juga tidak memungut biaya royalti atau biaya franchise.
Ice Cream Polariz tidak menggunakan roti tawar karena roti tawar memiliki pori-pori besar dan bisa membuat es krim meleleh saat digoreng. Maka itu, Metta memilih memakai tepung roti sebagai lapisan luarnya. Selain renyah, ia juga memodifikasi bentuk roti sehingga suhu es krim lebih tahan lama. "Saya juga memproduksi es krim sendiri," ujarnya.
Jika mitra ingin memesan bahan baku, es krimnya sudah dimasukkan ke roti dan karyawan tinggal menggorengnya. Karena penyajiannya tidak rumit, banyak orang tertarik terjun ke bisnis ini. Luas ruangan minimal untuk satu gerai tidak perlu besar, cukup dua meter persegi (m²) dengan satu karyawan saja.
Metta menargetkan, mitra bisa menjual 100 porsi per hari, dengan omzet Rp 800.000 atau Rp 24 juta per bulan. Dengan laba 45%, mitra bisa balik modal dalam tiga bulan. Hingga akhir tahun, ia menargetkan bisa menambah 100 mitra usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News