kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyatukan aneka layanan pendidikan dalam satu aplikasi


Sabtu, 01 Februari 2020 / 09:35 WIB
Menyatukan aneka layanan pendidikan dalam satu aplikasi


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di sektor pendidikan saat ini tengah naik daun. Mereka mengusung pemanfaatan kemajuan teknologi membuat beberapa platform edutech berlomba memberikan layanan jasa bidang pendidikan di Indonesia.

Quintal, perusahaan rintisan yang berdiri sejak 2015. Mereka menawarkan software sistem informasi dan manajemen terintegrasi untuk sekolah. Perangkat lunak ini dibuat untuk membantu sekolah di Indonesia dalam mengelola administrasi di bidang akademik maupun kesiswaan.

Chief Executive Officer (CEO) Quintal Danny Saksono bilang, awal mula pendirian bisnis ini karena ia terinspirasi dari hasil pengamatan pendidikan di Singapura. Pasalnya, semua informasi dan materi pembelajaran dapat diakses di laptop masing-masing siswa.

"Quintal dibuat tahun 2015, dan mulai melayani sekolah di awal 2016," kata Danny.

Baca Juga: Ruangguru raih pendanaan seri C senilai US$ 150 juta

Ia menceritakan, saat masih bekerja di Singapura Danny banyak mengamati model pendidikan di sana. "Jadi, terinspirasi dari hal itu, saya memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan mendirikan Quintal," jelas Danny saat dihubungi KONTAN, akhir pekan lalu.

Quintal menawarkan beberapa layanan seperti fungsi sistem akademik, kesiswaan juga manajemen sekolah. Pada fitur sistem akademik, seorang guru bisa menjadwalkan tugas atau ujian ke siswa lalu melaksanakan ujian secar online, hingga memproses penilaian. Proses mendistribusikan materi, sampai ke pencetakan rapor ada di sistem ini.

Baca Juga: Mendulang peluang layanan les tutorial

Pada fitur kesiswaan, guru bisa mencatat riwayat prestasi dan kedisiplinan siswa, serta absensi online. Semua informasi ini bisa diakses oleh siswa dan orang tua secara real time di aplikasi Quintal. 

Terakhir, fitur manajemen sekolah, ada fungsi penerimaan siswa baru, pembayaran online, inventaris sampai ke sistem perpustakaan. "Keunggulan Quintal yang paling nyata adalah tingkat keberhasilan penerapan yang hingga 95%," tambah Danny.

Baca Juga: Mandiri Capital suntik dana US$ 1 juta ke start up Crowde

Quintal saat ini tidak berdiri sendiri alias bekerja sama dengan instansi lain. Misalnya Sekolah pengguna aplikasi Quintal dapat memanfaatkan sistem berlangganan setiap bulan. Secara umum tarif penggunaan Quintal dipatok di kisaran Rp 15.000 per bulan per siswa aktif di sekolah tersebut. 

"Harga berbeda tergantung banyaknya siswa per yayasan. Jadi kalau ada 300 siswa dalam satu sekolah, maka sekolah tersebut membayar kami Rp 4.500.000 per bulan," terangnya.

Saat ini Quintal sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 sekolah di Indonesia. Dari jumlah mitra sekolah tersebut tercatat ada sekitar 2.500 pendidik dan 25.000 siswa yang telah merasakan manfaat Quintal. Dari total tersebut 40% SD, 20% TK, 20% SMP, dan 20% SMA.               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×