Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis parfum lokal sudah semakin wangi. Kian banyak pemain domestik yang terjun di bisnis wewangian ini. Maklum, orang makin berani eksperimen mencari parfum yang mereka sukai.
Hal inilah yang dicoba dimanfaatkan para pendatang baru di usaha parfum domestik. Salah satunya adalah Scents of Pluto.
Label parfum lokal ini tergolong anyar, karena baru mulai dijual tahun 2023 lalu. Menurut Yoshi, pendiri Scents of Pluto, ia harus bisa menciptakan parfum yang punya ciri khas. Untuk itu ia bekerja sama dengan pembuat parfum alias perfumer asal Prancis, yang notabene adalah negara penemu parfum di dunia.
"Kami ingin memastikan parfum yang berbeda dengan lainnya. Saat belanja ke kami orang bakal sadar kalau bau Scents of Pluto itu berbeda," kata Yoshi kepada KONTAN, Kamis (20/3).
Baca Juga: Apakah Semakin Mahal Harga Parfum Akan Semakin Tahan Lama Wanginya?
Memang kalau diperhatikan, nama label Scents of Pluto sendiri juga unik. Menurut Yoshi, pemberian merek itu bermaksud untuk mengajak konsumen bisa berimajinasi soal wangi dari Planet Pluto.
"Jadi kami ingin menonjolkan imajinasi. Maka kami bawa wewangian yang unik. Misalnya ada parfum bau cat atau parfum seperti scents of another world," jelas Yoshi yang menawarkan parfumnya dengan harga antara Rp 119.000 sampai Rp 380.000-an per botol ini.
Adapun saat ini, Scents of Pluto menurut Yoshi sudah mempunyai sebanyak 11 varian parfum dengan aneka wewangian. Dari sederet wewangian yang mereka sediakan, menurut Yoshi, ada beberapa yang jadi favorit pembeli.
Salah satunya lost in the Italian sea yang harumnya, kata dia, bisa memberi gambaran seperti berjemur di pantai Italia.
Varian favorit lainnya yang juga menjadi ciri khas Scents of Pluto yakni, not that kind of cherry. Bau parfum ini, Yoshi ibaratkan bikin orang membayangkan minum cocktail cherry di bar dengan balutan bau smoky.
Kemunculan bau unik itu juga bukan tanpa sebab. Dirinya sendiri memang merupakan seorang kolektor parfum, dan dengan mendirikan label sendiri berupaya menciptakan parfum yang sesuai dengan seleranya.
Scents of Pluto, kata Yoshi, sudah bisa diterima di pasar lokal. Meski baru berumur jagung, dirinya sudah mempunyai outlet di salah satu gedung perkantoran di Jakarta Selatan, selain juga menawarkan lewat e-commerce layaknya pebisnis parfum lain.
"Sekarang (pasar) masih di Indonesia, tetapi pembeli dari Singapura dan Malaysia juga banyak," kata Yoshi yang keberatan merinci omzet.
Melihat hasil tersebut, Yoshi berencana untuk memperluas pasar Scents of Pluto hingga ke pasar global Selain itu, dirinya juga tengah memperluas varian produk. Misalnya mulai merambah ke produk body wash.
Dengan upaya bisnis tersebut, Yoshi menargetkan pertumbuhan bisnis Scents of Pluto tahun ini bisa tumbuh 30%-50%.
Selanjutnya: Sabtu-Minggu Tetap Buka, Cek Cara Tukar Uang Baru di BSI untuk Lebaran 2025
Menarik Dibaca: Promo JSM Alfamart 21-23 Maret 2025, Astor-Roma Kelapa Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News