kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyeduh lagi peluang bisnis gerai thai tea


Sabtu, 13 Oktober 2018 / 07:45 WIB
Menyeduh lagi peluang bisnis gerai thai tea


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Teh ala Thailand atau thai tea sukses memikat pasar negeri ini. Buktinya, pemainnya terus bertambah.  

Menangkap besar pasar thai tea, Cha Go Cha ikut menjajal manisnya bisnis ini. Tak ketinggalan, gerai teh ala Thailand ini juga membuka kemitraan sejak pertengahan 2018. 

Ali Efendi, Manager Marketing Cha Go Cha mengaku, sampai kini sudah ada 12 mitra yang bergabung. Lokasinya tersebar di sejumlah kota, seperti Yogyakarta, Malang, Balikpapan, Pemalang, dan lainnya. 

Sekadar info, Cha Go Cha berdiri sejak awal tahun 2018 dengan gerai pertamanya di Solo, Jawa Tengah. "Meskipun sudah lama populer, tahun ini mulai memasuki masa stabil (permintaan konsumen) karena produknya sangat disukai konsumen," katanya. 

Menyasar kalangan menengah ke bawah, Ali menjual segelas thai tea mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 12.000. Cha Go Cha menyiapkan delapan pilihan rasa thai tea. Beberapa diantaranya adalah thai coffee, Milo thai, green tea, dan choco thai. 

Dia mengklaim, kelebihan produknya terletak pada rasa tehnya. Teh yang dipakai asli dari negeri gajah putih, sehingga rasanya autentik dan semakin legit apabila dikombinasikan dengan bahan lainnya. 

Cha Go CHa menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket booth portable dengan investasi Rp 4,5 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit booth portable, bahan baku awal, perlengkapan memasak, branding dan pelatihan. 

Kedua, paket komplet dengan modal awal sebesar Rp 7,5 juta. Yang didapatkan mitra adalah satu unit booth permanen, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal, pelatihan dan branding. Untuk menjaga kualitas produk, manajemen mewajibkan setiap mitra untuk mengambil bahan baku utama dan kemasan dari pusat. 

Berdasarkan perhitungan Ali, modal mitra bakal kembali hanya dalam satu hingga dua bulan. Dengan catatan, gerai mitra dapat menjual sekitar 70 cup per hari. Keuntungan bersih yang dapat dikantongi mitra usaha sekitar 30% dari total omzet per bulannya. 

Sepanjang tahun ini, Ali mengatakan, perusahaan menargetkan bisa menjalin kerjasama dengan 50 mitra. Untuk mencapai angka tersebut, dia bersama tim giat melakukan promosi melalui berbagai media digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×