kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menyeruput laba segar gerai sop ayam


Jumat, 25 Juli 2014 / 13:41 WIB
Menyeruput laba segar gerai sop ayam
ILUSTRASI. Serial Outer Banks, kembali akan tayang dengan musim ketiganya pada minggu ini di platform streaming Netflix.


Reporter: Primasyah Kristanto, Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Bisnis makanan masih menjadi bisnis nomer wahid di kalangan para pelaku usaha. Maklum saja, bisnis makanan menghasilkan margin yang lumayan tinggi dan masa balik modal tergolong cepat. Makanya jangan heran jika tawaran kemitraan terus bermunculan.

Salah satu kemitraan yang bisa dilirik adalah dari Sop Ayam Klaten Pak Win. Asal tahu saja, si empunya yakni Hefni Tri Sriyantono juga merupakan pemilik dari Zahfy Kebab. Setelah sukses mengembangkan Zahfy Kebab, Hefni mencoba mengadu keberuntungannya di kuliner olahan ayam.

Bisnis ini resmi dibuka pada akhir 2013 lalu di Pondok Gede, Bekasi. Tidak berselang lama, pada awal 2014 lalu, mereka mulai menawarkan kemitraan. Saat ini, mereka baru mempunyai satu gerai pribadi. Meski masih terbilang baru, sudah ada empat mitra yang bergabung. Lokasinya di Surabaya dan Semarang.

Sop Ayam Klaten Pak Win menawarkan 13 menu makanan beberapa di antaranya nasi campur sop, nasi sop pisah daging, nasi sop pisah kulit dan lainnya.Harga jualnya mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 19.000 tiap porsi.

Hendra, Manager Sop Ayam Klaten Pak Win mengatakan, kelebihan menu di gerai ini adalah kekhasan rasa kuah yang terbuat dari campuran rempah-rempah segar serta tidak menggunakan bahan pengawet.

Bila tertarik dengan tawaran kemitraan ini, Sop Ayam Klaten Pak Win menawarkan kemitraan sebesar Rp 65 juta. Dengan modal tersebut, mitra sudah mendapatkan seluruh perlengkapan memasak, bahan baku awal, pelatihan karyawan, branding, desain interior, dan lainnya. Sehingga mitra hanya perlu menyiapkan tempat dengan luas sekitar 4 meter (m) x 8m dan tiga orang karyawan. Pusat tidak mengharuskan para mitra untuk membeli bahan baku awal darinya. "Kalau memang mereka minta dan kesulitan baru kita sediakan," katanya.     

Perhatikan ciri khas

Hendra bilang, omzet rata-rata yang didapatkan mitra sekitar Rp 800.000 per hari atau sekitar Rp 24 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, gaji pegawai dan biaya operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan bisa mencapai 30% dari omzet tiap bulan. Menurut Hendra, mitra baru bisa balik modal sekitar 10 bulan sampai 11 bulan. Dengan catatan, mereka mengikuti SOP yang diberikan dan mempunyai lokasi yang strategis.

Menurut pengamat waralaba Amir Karamoy, sop ayam merupakan makanan yang populer di Indonesia, sehingga prospek usahanya cukup baik. Namun yang perlu diperhatikan adalah ciri khas untuk menciptakan poin plus di mata konsumen.

Selain itu, mitra juga harus mencari lokasi usaha yang strategis. Lantaran menu yang disajikan sudah populer, maka lokasi seperti mal atau ruko di pinggir jalan bisa dipilih untuk mendongkrak penjualan.            n

Sop Ayam Klaten Pak Win          
Komplek Bulog I, Jl Yanatera, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.                    

Telp:  (021) 33081603 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×