kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menyeruput lagi peluang usaha minuman cappucino


Minggu, 04 Januari 2015 / 16:25 WIB
Menyeruput lagi peluang usaha minuman cappucino
ILUSTRASI. Drama Korea Bitch X Rich


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Tren minuman dingin seperti cappucino belum juga surut. Salah satu pelaku usaha yang menawarkan kemitraan usaha minuman menyegarkan ini adalah Ahmad Gozali di Bekasi, Jawa Barat. Ia mendirikan usaha cappucino di bawah bendera Cappucino Bulle 57 sejak dua tahun lalu.

Hingga saat ini, dia sudah mempunyai tiga gerai pribadi yang seluruhnya berada di sekitar Bekasi. Selang satu tahun, Ahmad mulai menawarkan kemitraan. Meski terbilang baru sudah ada sembilan mitra yang bergabung dan semuanya berlokasi di Bekasi.

Cappucinno Bulle 57 menjual 43 varian rasa cappucino, seperti green tea, chocolate, dan original. Setiap satu cup minuman dihargai Rp 5.000. "Saya memang membidik pelajar dan pekerja," ujarnya.

Bisnis minuman ini menawarkan kemitraan dengan paket investasi Rp 6 juta. Mitra mendapat fasilitas satu unit booth, perlengkapan membuat minuman, perlengkapan branding, bahan baku awal, training dan perlengkapan lainnya.

Untuk menjaga kualitas produk, Ahmad mewajibkan seluruh mitra membeli bahan baku utama dari pusat. Sedangkan bahan baku lainnya bisa dibeli di pasaran. "Cuma ada saja mitra yang minta seluruh bahan bakunya dari kami," jelasnya.

Ia menargetkan, mitra usahanya bisa menjual sekitar 50 gelas per hari. Dari penjualan itu, mitra bisa meraup omzet Rp 250.000 per hari atau Rp 7,5 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, keuntungan yang didapatkan mitra sekitar 45% dari omzet. Dengan begitu, mitra bisa balik modal sekitar tiga bulan.

Kendati sekarang musim hujan, Ahmad mengaku  penjualannya masih tetap stabil. Ahmad mengklaim, cappucino racikannya berbeda dengan cappucinno lainnya. "Rasanya lebih legit," klaimnya.

Untuk memperoleh cappucino dengan rasa yang enak di lidah, ia sengaja mengimpor bahan dari Thailand. Menurutnya, bahan baku lokal tidak seenak dari luar negeri. Tahun depan, ia tetap fokus mengembangkan usaha. Dia menargetkan, bisa mendapat satu mitra setiap bulannya.

Untuk mencapai target itu, ia terus meluncurkan varian rasa baru minimal tiga bulan sekali. Tertarik dengan usaha ini? Cermati tawarannya sebelum memutuskan bergabung.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×