kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyeruput manisnya cuan bisnis minuman boba kekinian


Rabu, 13 November 2019 / 06:13 WIB
Menyeruput manisnya cuan bisnis minuman boba kekinian


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuan usaha minuman boba belum juga surut, para pemain baru kian gencar memenuhi pasar. Alhasil, suasana persaingan minuman kekinian ini makin sengit.

Minuman boba bukanlah menu baru untuk masyarakat Indonesia. Karena, minuman kekinian ini sudah akrab di telinga masyarakat sejak tiga tahun lalu. Namun, sampai hari ini menu ini masih tetap populer.

Baca Juga: Ratusan miliar dana investor mengalir deras ke startup kopi

Dian Yuliana, Head Office Marketing Ow My Group mengatakan masyarakat masih penasaran dengan minuman boba.

Sekedar info, Ow My Group merupakan pemilik brand Bobal.id. Perusahaan pertama kali melaunching Bobal.id pada bulan Juli 2019 lalu.

Meski masih baru, gerai Bobal.id sudah ada 25 unit dan tersebar di seluruh pulau Jawa.

Stephen Lesmana, pemilik Cafe Anti Baper (CAPER) menilai masyarakat menyukai minuman boba karena rasanya manis, enak, dan segar. Sehingga, minuman ini masih ngetrend di kalangan anak muda dan orang dewasa.

Selain itu, masyarakat tidak kunjung bosan karena minuman ini cukup banyak pilihannya. Menu yang sedang digandrungi masyarakat saat ini adalah boba brown sugar.

Sekedar info, Stephen resmi membuka gerai CAPER pada tahun 2018 lalu di Jakarta.

Tidak gentar hadapi pesaing dari luar negeri

Ada gula ada semut, peribahasa itu tepat menggambarkan suasana bisnis minuman boba saat ini.

Menawarkan cuan menarik, masyarakat pun ramai-ramai ikut membuka usaha minuman boba. Alhasil, persaingan usaha bisnis ini pun kian sengit.

Baca Juga: Kisah sukses Rianda bangun perusahaan fireworks and special effects products

Selain harus bersaing dengan sesama brand lokal, para pengusaha juga harus menghadapi pemain internasional.

Dian mengamini hal tersebut, namun dia dan tim tidak khawatir menghadapi ketatnya persaingan. "Kami mempunyai marketing plan yang untuk meningkatkan jumlah konsumen," katanya pada KONTAN, Senin (11/11) .

Contohnya, Bobal.id berkolaborasi dengan boy band asal Korea Selatan EXO. Mereka menawarkan paket minuman plus merchandise EXO.

Dian mengatakan cara tersebut cukup efektif untuk mengundang konsumen baru datang.

Selain itu, Bobal.id juga rutin mengeluarkan menu minuman baru. Bila tidak ada perubahan, mereka akan meluncurkan dua menu minuman baru akhir tahun ini. Sayangnya, Dian enggan mengungkapkan nama menu baru tersebut.  

Baca Juga: Empat Strategi Penting Dalam Mengembangkan UKM 

Berbeda dengan CAPER, Stephen memilih menggunakan strategi menjaga kualitas rasa untuk mengikat konsumen agar tidak pergi. Sedangkan untuk mengundang pembeli baru datang, dia membandrol murah harga jual produk.

Sekedar info, CAPER menjual menu minuman mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 18.000 per gelas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×