kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meracik peluang dari menu barat dan lokal


Minggu, 07 Oktober 2018 / 07:55 WIB
Meracik peluang dari menu barat dan lokal


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Peluang usaha kuliner di Indonesia masih terbentang luas. Potensi inilah yang memicu kemunculan banyak pemain baru di usaha kuliner, salah satu di antaranya bernama Berlian Riche.

Awalnya, dia merintis usaha kedai pasta dengan membuka gerai Pasta Kangen. Tak cukup menggeluti kuliner menu Italia, ia membuka resto Foodpedia, pada 27 Mei 2017. Ini adalah tempat makan yang memadukan menu barat dan Indonesia. "Dengan menu lebih beragam, kami ingin menyasar anak-anak sampai orang tua sekaligus pengunjung keluarga," kata Berlian.

Gerai pertamanya berdiri di Salemba, Jakarta Pusat. Ia mengembangkan Foodpedia dengan skema waralaba. Kini, 20 gerai mitra sudah dibuka dan 40 gerai lain di  tahap persiapan. Lokasinya antara lain di Jakarta, Bogor, Medan dan Surabaya.

Ada sekitar 80 menu, mulai dari aneka pasta, piza, burger, nasi goreng, hingga mi instan. Harganya Rp 6.000 sampai Rp 25.000 per porsi. Berlian mengklaim, kelebihan produknya terletak pada standar kualitas bahan baku dan dijamin higienis.  

Nah, Foodpedia menawarkan lima paket kemitraan. Pertama, paket Medium dengan investasi Rp 169,8 juta. Fasilitasnya, seluruh peralatan dapur, perlengkapan resto, bahan baku awal, pelatihan, dekorasi, sistem, branding dan survei lokasi.

Kedua, paket Medium Rp 279.8 juta. Ketiga, paket Large Kafe I Rp 378 juta. Keempat, Paket Large Cafe II senilai Rp 495 juta.  Kelima, Paket Large Cafe III dengan investasi senilai Rp 797 juta.

Fasilitas yang didapat mitra untuk seluruh paket itu. Perbedaannya hanya terletak dari luas tempat dan peralatan resto. Berlian bilang, semua tenaga kerja akan disiapkan oleh pusat.

Untuk menjaga standar produk, manajemen mewajibkan setiap mitra mengambil roti burger dan piza dari pusat. Sedangkan, bahan baku lainnya bisa dibeli sendiri sesuai dengan merek yang ditentukan. Selain itu, mitra dikenakan donasi zakat 2,5% dari untung usaha untuk disetorkan ke manajemen yang nantinya akan diteruskan kepada yatim piatu.  

Berlian mengklaim, waktu balik modal mitra bisa delapan bulan-setahun. Syaratnya, mitra bisa memenuhi target penjualan Rp 4,5 juta per hari.  

Sepanjang tahun ini, Berlian membidik 100 gerai baru. Sedangkan, untuk target jangka panjang dia berharap dapat menembus pasar luar negeri.

Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha, menilai, penyajian menu yang banyak bisa jadi daya tarik tapi bisa juga menyebabkan tidak fokus. Namun, ketika mitra sudah banyak, banyaknya menu juga berarti proses training makin lama.

Standardisasi produk juga harus benar benar baku sehingga mudah diikuti oleh semua cabang. Jika tidak, tiap cabang akan punya standar berbeda dan ini tak baik dalam sebuah bisnis.     

Foodpedia
Jl Salemba Tengah 39 CC
Paseban, Jakarta Pusat
HP. 081234599720

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×