kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merangkai laba dari sekolah merakit robot


Rabu, 14 Maret 2012 / 15:49 WIB
Merangkai laba dari sekolah merakit robot
ILUSTRASI. Petugas Pos Indonesia menunjukkan lembaran materai Rp10.000


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Tri Adi

Kegiatan merakit robot sekarang ini semakin digemari, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Ini tak lepas dari kemajuan teknologi yang kian memudahkan orang untuk merakit robot.

Karena makin banyak orang senang dengan kegiatan merakit robot, belakangan bermunculan sekolah merakit dan membuat robot di Indonesia. Salah satunya adalah Robotics Education Centre (REC) milik Yudi Mintoro Sumali yang berdiri pada tahun 2006 lalu di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Yudi lantas mulai menawarkan kemitraan di 2007. Hingga kini, jumlah mitranya sudah mencapai 23 yang tersebar di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, Batam, Pekanbaru, dan Makassar. Ia menargetkan, total mitra tahun ini menjadi 33, atau ada tambahan 10 mitra.

Anda ingin berkongsi dengan Yudi? REC mematok investasi sebesar Rp 100 juta. Nilai investasi itu sudah termasuk biaya kemitraan untuk kerja sama selama lima tahun. Selain itu, mitra akan mendapat sejumlah alat peraga robot dan peralatan pendukung lainnya senilai Rp 20 juta.

Tak hanya itu, mitra juga akan memperoleh training atau pelatihan untuk tenaga pengajar dan standard operating procedure (SOP). Namun, yang perlu Anda catat, investasi sebesar Rp 100 juta itu belum termasuk biaya sewa tempat dan renovasi gedung, lo. "Untuk keperluan itu, mitra perlu menyiapkan modal awal total sebanyak Rp 250 juta," kata Yudi.

Perinciannya, buat sewa tempat selama dua tahun senilai Rp 100 juta dan biaya renovasi gedung Rp 50 juta. Dengan investasi awal sebesar itu, Yudi menjanjikan mitra balik modal dalam waktu satu sampai empat tahun.

Dengan catatan, omzet mitra dalam sebulan mencapai Rp 20 juta - Rp 50 juta dan royalty fee 15% dari pendapatan. Omzet itu berasal dari biaya kursus 50 - 60 siswa di tahun pertama. Di tahun berikutnya, jumlah siswa harus 100 orang lebih. Untuk biaya kursus, REC mematok tarif Rp 300.000 - Rp 400.0000 per siswa per bulan. Durasi belajarnya empat kali dalam sebulan.

Levita Supit, Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia, menilai bahwa kursus robot termasuk bisnis yang segmented. Artinya, tidak semua orang suka belajar merakit robot. Karena itu, bisnis ini tidak gampang dijalankan. Selain itu, pangsa pasarnya juga terbatas di kalangan masyarakat menengah atas saja. "Pangsa pasar yang tepat biasanya anak keturunan Tionghoa," jelasnya.


Robotics Education Centre (REC)
Ruko Gading Bukit Indah Blok 0 No. 10
Jl. Raya Artha Gading, Kelapa Gading,
Jakarta Utara 14241
Telp. 021 45852473

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×