kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,80   8,20   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meraup untung dari memfasilitasi UMKM jualan di internet


Sabtu, 20 Juli 2019 / 13:25 WIB
Meraup untung dari memfasilitasi UMKM jualan di internet


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Internet dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya keterkaitan erat. Sudah banyak pelaku UMKM yang bisa merengkuh kesuksesan berkat masuk pasar internet lewat perdagangan dan transaksi online (e-commerce).

Dengan jumlah UMKM yang tercatat di Indonesia saat ini sebanyak 58 juta usaha, baru 14% yang melenggang masuk pasar daring.

Banyaknya marketplace lokal yang menawarkan keunggulan masing-masing bisa jadi daya tarik bagi UMKM terjun ke pasar daring di masa mendatang.

Potensi makin ramainya pebisnis daring ini ditangkap oleh perusahaan berbasis di Singapura yaitu Anchanto yang mengembangkan teknologi Software as a Service (SaaS) bagi e-commerce.

Anchanto sendiri mendapatkan pendanaan dari Telkom Indonesia melalui MDI Ventures sebesar US$ 4 juta tahun lalu. Dari suntikan tersebut keduanya bekerja sama untuk memudahkan penjualan di e-commerce dengan membuat teknologi inovatif bagi penjual, peritel, distributor, bahkan pemegang merek.

Banyaknya marketplace ditambah letak geografis sebagai kepulauan membuat UMKM yang masuk pasar daring butuh banyak pegawai guna guna menangani produk-produk dagangan di tiap marketplace.

"Berbeda di Amerika Serikat (AS) dan China hanya ada beberapa platform marketplace sehingga mengelolanya lebih mudah," kata Founder & CEO Anchanto Vaibhav Dabhade.

Anchanto menghadirkan dua produk yang bisa menjadi solusi masalah tersebut. Dua produk itu adalah Selluseller dan Wareo.

Selluseller membantu melaksanakan operasi penjualan melalui beragam saluran seperti manajemen katalog, pemrosesan order, pengaturan perubahan harga dan promosi, serta manajemen inventaris pada berbagai saluran penjualan secara real time. Sedangkan, Wareo adalah sistem manajemen pergudangan digital (e-warehouse), operasi logistik dan manajemen warehouse.

Senior Business Development Manager Anchanto Vicky Hardiman menjelaskan, dengan Wareo pelaku e-commerce dapat mengetahui semua data stok barang lebih mudah. "Barang di rak berapa, ada berapa dapat diketahui dengan sistem ini, meminimalisir human eror," tambah Vicky.

Anchanto ingin menjangkau pasar di Indonesia lebih luas lagi. Hal tersebut sejalan dengan jangkauan Telkom Indonesia yang sudah ke segala penjuru nusantara.

Dari suntikan dana yang diperoleh, Anchanto masih akan berfokus pada pengembangan dua software Selluseller dan Wareo. Direncanakan juga Anchanto akan melebarkan sayap hingga ke Korea Selatan dan Afrika Selatan. "Sebenernya mulai masuk ke Korea Selatan, Afrika Selatan sudah terkoneksi dengan marketplace di sana, kami sudah terkoneksi dengan eBay Amazone di AS," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×