Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Minuman coklat meski tidak sepopuler kopi, teh, atau thai tea, tidak membuat minuman bercitarasa manis ini ditinggalkan. Masih banyak juga orang yang memburu minuman tersebut.
Faktor inilah yang membuat para pebisnis menjajal peruntungan di bisnis minuman tersebut. Misalnya, J'aime Chocolate buatan Marcelia Indah.
Ia membuka gerai usaha tersebut sejak 2016 di ajang event dan bazar. Seperti di sekolah, perguruan tinggi, perkantoran dan lainnya. Dua tahun kemudian, Mercelia memberanikan diri membuka gerai di Mal Artha Gading, Jakarta Utara.
Mendapat respon positif dari konsumen, dia pun mulai membuka tawaran kerjasama di November 2018. "Saya ingin brand ini lebih dikenal dan dapat tersebar di seluruh daerah," katanya ke KONTAN.
Dengan ada 17 varian dengan banderol harga Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per cup, ia mengklaim produknya terbuat dari coklat asli yang dicairkan sehingga rasa khas coklat yang segar langsung terasa.
Kalau ada yang tertarik, ada tiga paket kemitraan usaha yang ia tawarkan. Pertama, Easy to Win dengan investasi Rp 7 juta. Kedua, Silver Win sebesar Rp 22,5 juta. Dan ketiga, Golden Win yaitu Rp 60 juta.
Khusus untuk paket terakhir, fasilitas yang didapat mitra adalah satu unit booth permanen, bahan baku awal 300 porsi, perlengkapan masak, freezer, branding, dan pelatihan. Plus tambahan paket Easy to Win. "Sehingga mitra bisa menjalankan dua gerai sekaligus," ungkapnya.
Perlu dicatat, untuk paket ketiga mitra wajib menyediakan lokasi dengan luas minimal 4 meter persegi (m²), plus dua orang karyawan.
Untuk menjaga kualitas produk dan menciptakan rasa yang sama disetiap gerai, ia mewajibkan mitra untuk mengambil bahan baku utama dari pusat.
Berdasarkan perhitungan Marcelia, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar enam bulan. Dengan catatan penjualan tiap hari mencapai 60 cup. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan oleh mitra sekitar 35%-40% dari total omzet per bulan.
Djoko Kurniawan, salah satu konsultan usaha, menilai bahwa bisnis minuman coklat masih punya potensi selama dikelola dengan baik. Edukasi wajib dilakukan agar konsumen tahu manfaat minuman ini.
Mitra akan tertarik menjalin kerjasama jika analisa bisnis menarik dan masuk akal. Selain itu analisa bisnis harus dibuktikan data nyata di outlet yang sudah buka. Jika analisa sama dengan kenyataan maka mitra akan tertarik.
Selain itu ia berharap, antara pemilik merek dan mitra bisa saling berkomunikasi dan mementingkan kepentingan bisnis ketimbang kepentingan pribadi.
J'aime Chocolate
Mal Artha Gading Lantai 1 Jakarta
081285049383
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News