Mewadahi laba dari bercukur Rp 70 juta

Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Memiliki penampilan menarik memang menjadi impian semua kalangan, baik laki-laki atau perempuan. Hal ini didorong gaya hidup modern yang membuat orang ingin tampil modis dan rapi. Makanya, enggak heran bila kaum adam pun menghabiskan biaya untuk menyambangi barbershop.

Lagi pula, tampil modis dan rapi bisa mengundang rezeki. Ada kata bijak yang bilang, penampilan yang rapi mengundang peluang-peluang emas untuk mengikut ke mana pun Anda pergi.  Benar enggak kata-kata itu, silakan buktikan.

Yang penting sekarang kita pergi Tangerang. Lo? Soalnya, di sana itu, tepatnya di Ruko Duta Garden, Jalan Husein Sastranegara Blok H No. 16, Kota Tangerang, ada tempat bercukur yang enak. Nama   tempat cukur yang enak itu adalah King's Cut Barbershop. Enggak  percaya? Hubungi saja  085100 135300. Oke, kita lanjut.

Yang mendirikan King’s Cut adalah Bayu Hatmo pada 2012. Bayu memberi tagline usahanya: The Family Barbershop. Tahun lalu Bayu mulai menawarkan kemitraan usaha. Kini sudah ada empat gerai King's Cut Barbershop yang berdiri, yakni dua gerai milik mitra di Tangerang dan Purwokerto dan sisanya milik pusat di Tangerang.

Yuk, bergabung, dijamin enggak bakal menyesal. Soalnya, menurut Bayu, King's Cut Barbershop memiliki kelebihan dibandingkan dengan barbershop lain, yaitu: target pasar yang luas dari anak-anak hingga orang tua. Ada dua paket kemitraan yang tersedia: senilai Rp 80 juta dan Rp 100 juta. Dengan dua paket tersebut, mitra akan mendapatkan seluruh fasilitas penunjang operasional, SOP, perlengkapan dan peralatan usaha, serta media promosi seperti banner dan pelatihan karyawan. Mitra cukup menyediakan tempat dan renovasi tempat.

Perbedaan kedua paket terletak pada kelengkapan fasilitas perlengkapan lantaran luas usaha yang berbeda. Mitra saat ini belum dikutip biaya royalti. Mitra tetap berhak menggunakan merek selama membeli bahan baku pomade ke pusat.

Masih belum berminat? Enggak masalah, kita intip saja Coolio Barbershop di Jalan Mojokidul 44, Surabaya, telp. 082245469214. Itu lo tempat bercukur yang dirikan oleh Triyan Sudarmanto pada 2010. Sekarang sudah ada lima gerai Coolie Barbershop yang berdiri,  di antaranya tiga gerai milik pusat dan sisanya milik mitra di Surabaya. Milik mitra? Ya, Triyan memang sudah menawarkan kemitraan sejak pertengahan 2015.

Triyan optimistis kemitraannya lebih baik dibandingkan dengan kemitraan sejenis. Triyan mengklaim kelebihan Coolio Barbershop adalah keterampilan tenaga kerja di gerai yang sudah terlatih. Selain itu, gerai ini juga mengedepankan pelayanan jasa yang terus up to date dan dikolaborasikan dengan gaya Coolio Barbershop. “Terkadang kami punya tren sendiri yang diaplikasikan ke pelanggan,” ucap Triyan.

Tertarik untuk bergabung? Coolio Barbershop menawarkan kemitraan senilai Rp 70 juta. Mitra akan mendapat sistem yang terhubung dengan pusat, SOP, desain interior, survei lokasi, perlengkapan dan peralatan usaha senilai Rp 15 juta, dukungan pusat baik promosi untuk bisa mendapatkan target omzet yang diberikan pusat dan pelatihan karyawan. Kerjasama usaha berlangsung selama empat tahun. Triyan mengatakan, mitra dipungut biaya biaya royalti 5% dari omzet per bulan dan wajib membeli produk pomade produksi Coolio.

Satu gerai rata-rata bisa dikunjungi 20 orang per hari, sehingga mitra bisa meraup omzet Rp 30 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, sewa tempat, dan gaji pegawai, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 30%. Dari situ, mitra diperkirakan balik modal sekitar 18 bulan−20 bulan. Triyan menjelaskan, luas ruangan yang dibutuhkan sekitar 4 m x 8 m dengan tiga orang karyawan. Ke depannya, Triyan menargetkan bisa menggandeng 12 mitra anyar di tahun 2016.

Nah, sudah jangan banyak pertimbangan. Soalnya,  menurut Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba dari Entrepreneur College berpendapat, peluang bisnis pangkas rambut masih memiliki potensi besar. Yang harus diperhatikan adalah seperti lokasi usaha yang harus sesuai dengan target pelanggan menengah ke atas jika dilihat dari harga yang ditetapkan. Selain itu, pusat juga harus bisa mempertahankan pegawai atau SDM yang bekerja di barbershop. Misalnya dengan memberi bonus akhir tahun. Pelayanan kepada konsumen pun harus ditingkatkan sehingga bisa mendatangkan omzet lebih banyak.     

Sudah ya, kita bercukur…,eh, berpisah dahulu. Tapi, satu hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis, kita harus cepat mengambil keputusan untuk memulai usaha. Kalau salah langkah? Kita dengarkan nasihat dari Warren Edward Buffett.  Wirausahawan dan salah satu investor tersukses di dunia dari Amerika Serikat ini pernah berkata: Jika tidak melakukan kesalahan, Anda tidak bisa membuat keputusan. Salam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News