kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Meyakinkan konsumen dengan toko konvensional


Kamis, 17 Maret 2016 / 16:46 WIB
Meyakinkan konsumen dengan toko konvensional


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitangganag | Editor: S.S. Kurniawan

Prospek berdagang komputer secara online paling gamblang terlihat dari banyaknya toko yang menawarkan aneka produk komputer berikut komponen dan aksesorisnya di internet saat ini. Selain Bhinneka, ada belasan toko komputer digital lain yang eksis.

Dan jangan kaget banyak dari toko komputer digital yang kini nilai omzetnya berbilang miliaran rupiah. Bagaimana, tertarik untuk membuka toko komputer online?

Jika ya, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membuka toko konvensional terlebih dulu. Mengapa demikian? Kenyataannya, para pemilik toko komputer online saat ini memulai dari toko konvensional sebelum menerjuni lahan e-commerce.

"Jangan coba-coba membuka website tanpa toko fisik. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih ragu-ragu untuk belanja online," tutur Sachirul Alim, pemilik dan pengelola situs www.manggaduakomputer.com.

Kehati-hatian itu tentunya semakin tinggi jika barang yang hendak dibeli nilainya berkisar jutaan rupiah, seperti harga kebanyakan komputer dan keluarganya. Nah, keraguan itu biasanya akan pupus jika si calon pembeli melihat situs itu punya toko fisik.

Manfaat gudang

Mereka yang punya jam terbang berdagang komputer secara konvensional akan terbantu saat membuka gerai digital. Pemilik toko tidak akan kesulitan untuk mencari pemasok untuk, katakan, monitor merek Z dengan harga termurah.

Pengalaman mengelola toko konvensional juga akan membantu pemilik toko komputer online untuk menentukan segmen pasar yang akan diincarnya.

Jangan lupa komputer, peripheral, dan komponen punya produk yang sangat beragam. Membutuhkan modal yang sangat besar, baik dalam bentuk uang maupun jaringan, untuk membuka toko yang menyediakan seluruh produk komputer.

Dengan menentukan segmen pasar yang akan dibidik, pebisnis komputer online akan lebih  mudah merancang berbagai strategi usahanya, seperti dalam pengelolaan stok, pemasaran dan tentu, permodalan.

Ambil contoh, situs jakartanotebook.com yang fokus pada barang-barang yang susah dicari di pasar dan memiliki harga miring. "Saya memang ingin memberikan harga yang murah, supaya orang berpikir bahwa harga barang sejenis itu akan mahal sekali kalau tidak ada saya," tutur Rudy Wijaya.

Sejak tahun 1999, Rudy merintis berdagang notebook secara preorder. Baru pada 2003, ia membuka situs jakartanotebook.com.

Anda juga bisa memilih segmentasi sesuai dengan jenis pelanggan seperti yang dilakukan oleh Irul, panggilan akrab dari Sachirul. Saat ini, toko online Irul menyasar korporat sebagai pasar utamanya.

Lokasi juga bisa digunakan sebagai pedoman menentukan segmen pasar. Oliver Setiawan, pemilik situs anugrahpratama.com menyasar para pembeli di Surabaya dan kota-kota besar di kawasan Timur Indonesia sebagai pasar utamanya.

Maklumlah, Oliver mengoperasikan toko komputer konvensional dengan nama serupa di Kota Pahlawan. "Tapi kalau ada permintaan dari Jakarta atau Jawa Barat, ya tentu tetap kami layani," tutur dia. 

Jika penentuan celah pasar telah ditetapkan, menghitung kebutuhan modal akan lebih mudah. Saat ini, memang sudah agak sulit menempuh strategi berhemat yang pernah dipakai Rudy saat meluncurkan jakartanotebook.com.

Rudy yang sudah berjualan offline, mengaku cuma menggunakan keuntungan dari hasil penjualan tokonya. Ia hanya butuh dana tambahan, sebesar Rp 50.000 per bulan, untuk hosting website toko komputernya. "Situs e-commerce itu ada yang kaya, ada yang miskin. Nah, saya termasuk yang miskin," ujar dia.

Di masa kini, nilai dana yang  Anda harus siapkan untuk membangun toko komputer online jelas lebih besar. Jika ingin membuka toko konvensional plus toko online, kebutuhan dananya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Angka itu yang dikeluarkan Irul saat mengawali bisnisnya. 

Bagian terbesar dari modal itu terpakai untuk barang dagangan. Sisanya untuk membiayai kebutuhan operasional toko konvensional yang juga menunjang toko online, seperti biaya karyawan, sewa tempat menyimpan barang, dan berbagai biaya utilitas, semacam listrik dan telepon.

Nilai modal untuk toko konvensional tentu bergantung pada skala usaha yang diinginkan. Cuma ada beberapa yang harus dipertimbangkan. 

Saat memulai usaha, paling tidak Anda memiliki karyawan yang khusus menangani pelanggan, mulai menerima order hingga menindaklanjuti keluhan. Kalau tak paham pembukuan, Anda seharusnya merekrut karyawan yang mahir administrasi.

Sebisa mungkin Anda juga mengalokasikan modal untuk menyiapkan ruang penyimpan barang. Gudang ini bisa saja berbagi lokasi dengan toko konvensional. "Keberadaan gudang ini akan membantu kelancaran bisnis," tutur Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×