kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

MGK: Alternatif Berburu Sepeda di Kemayoran (1)


Selasa, 02 April 2013 / 09:55 WIB
MGK: Alternatif Berburu Sepeda di Kemayoran (1)
ILUSTRASI. Ada aturan baru tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi darat di masa pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Feny Selly


Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Dupla Kartini

Bagi yang sering berburu perlengkapan otomotif dan elektronik, mungkin sudah tidak asing dengan Mega Glodok Kemayoran di Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat.

Nah, di lokasi yang sama, ternyata Anda tidak hanya bisa berburu otomotif dan alat elektronik. Soalnya, salah satu bagian lantai di pusat perbelanjaan itu juga menawarkan beragam model sepeda.

Sebanyak 15 toko berderet menempati Lantai UG di Mega Glodok Kemayoran.  Ada fasilitas eskalator dan lift menuju lantai tersebut. Toko-toko besar berukuran sekitar 15x15 meter, sementara kios kecil hanya sekitar 3x2meter. Bedanya, toko besar banyak memajang beragam sepeda, sedangkan kios kecil didominasi aksesoris sepeda.

Sentra ini terbilang baru. Para pedagang mulai berjualan di sini sejak dua tahun lalu. Tidak terlalu sulit menjangkau Mega Glodok Kemayoran. dari Stasiun Kereta Kemayoran, Anda hanya butuh waktu sekitar 10 menit menuju lokasi, dengan menggunakan angkutan umum ataupun ojeg.

Jika membawa kendaraan pribadi, tidak perlu khawatir soal parkir. Karena berlokasi di pusat perbelanjaan, tersedia lokasi parkir yang cukup memadai.
 
Tapi, jangan membayangkan dagangan sepeda di Mega Glodok sama seperti di sentra sepeda Pasar Rumput.Di sini, model sepeda yang dijual tidak sebanyak di sentra lain. Mayoritas menjual sepeda gunung. Namun, ada juga yang menjual sepeda lipat dan anak-anak. Maklum, pedagang di sentra ini membidik  golongan menengah ke atas.

Pemilik Toko Giant Bike Wilson Suheri menuturkan, lantaran mengincar konsumen dari kelas menengah ke atas, pembeli tidak terlalu ramai. "Biasanya yang datang memang hobi sepeda. Saya di sini hanya jualan sepeda gunung dan aksesoris," ujar Wilson.

Di tokonya, Wilson menjual beragam merek sepeda gunung, seperti Giant dan United Bike. Ia membanderol satu sepeda gunung mulai dari Rp 3,8 juta  hingga Rp 60 juta. "Makin lengkap sepesifikasi dan kualitas semakin bagus, harganya pun makin mahal," imbuhnya.

Toko lainnya, Foldx tak hanya menjual sepeda gunung. Di sini, bisa dijumpai sepeda lipat, sepeda biasa, termasuk sepeda anak. Pengelola Foldx, Mulyadi menyebut, harga sepeda di toko tersebut berkisar Rp 500.000 untuk sepeda anak, sampai Rp 9,5 juta untuk sepeda gunung atau sepeda lipat.

Lantaran membidik kalangan berduit, omzet setiap toko lumayan gendut. Mulyadi mengklaim, Toko Foldx bisa meraup omzet Rp 40 juta hingga Rp 100 juta sebulan. Sementara, Wilson mengaku, rata-rata bisa mengumpulkan omzet sebesar Rp 70 juta tiap bulan.

Dari Senin hingga Sabtu, pedagang di sentra sepeda Mega Glodok Kemayoran mulai berjualan sejak pukul 10 pagi sampai pukul 6 sore. Hanya ada tiga toko yang tetap buka di hari minggu. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×