kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.845   62,00   0,37%
  • IDX 6.675   61,94   0,94%
  • KOMPAS100 964   11,62   1,22%
  • LQ45 751   8,74   1,18%
  • ISSI 212   1,65   0,79%
  • IDX30 390   4,50   1,17%
  • IDXHIDIV20 469   4,30   0,93%
  • IDX80 109   1,38   1,28%
  • IDXV30 115   1,54   1,36%
  • IDXQ30 128   1,30   1,03%

Mikael, masih muda sukses berbisnis makanan (1)


Senin, 14 Desember 2015 / 14:56 WIB
Mikael, masih muda sukses berbisnis makanan (1)


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Di usia yang belum genap 30 tahun, Mikael Mirdad sukses menjadi pengusaha food & beverage di bawah bendera usaha Biko Group. Kesuksesannya berawal dari kecintaannya terhadap minuman bir. Omzet usahanya bisa ratusan juta per bulan.

Siapa tak ingin sukses di usia muda? Niscaya, hal ini menjadi impian semua orang. Tak terkecuali bagi Mikael Mirdad. Di usia 29 tahun, pria yang akrab disapa Mikael ini membuktikan dirinya mampu menjadi pengusaha muda sukses di bidang food & beverage di bawah bendera Biko Group.

Berkat tangan dingin Mikael, Biko Group menjadi salah satu induk yang membawahi sejumlah anak usaha, seperti Beer Garden, Kopitiam Tan, Pao-Pao Liquor Bar & Dim Sum Parlour, dan Fujin Teppanyaki and Japanese Whisky.

Kini, Beer Garden telah memiliki empat outlet yang tersebar di Kemang, kawasan SCBD, Menteng dan Radio Dalam, Jakarta. Sementara Kopitiam Tan berada di kawasan SCBD, Pao-Pao Liquor Bar & Dim Sum Parlour di Senopati, dan Fujin Teppanyaki and Japanese Whisky di Jalan Gunawarman No. 21, Jakarta. Total, Biko Group telah memiliki delapan outlet food & beverage.

Biko Group yang dirintis Mikael bersama dua sahabatnya, yakni Agung Prayudi, dan Freggy Effendi didirikan pada tahun 2012, berangkat dari kegemaran atau kecintaan Mikael terhadap drinking and meeting culture yang sudah dirasakannya sejak menjalani studi di University of Technology Sydney (UTS).

Starting point Biko Group, kata Mikael, diawali dengan menyajikan Beer Garden sebagai pionir usahanya pada tahun 2012 di Menteng, Jakarta Pusat. Di sini, Beer Garden menyajikan 40 pilihan bir merek lokal dan internasional dengan best seller, meliputi bir impor seperti Hoegaarden dari Belgia dan Erdinger bir asal Jerman.

Beer Garder juga menawarkan banyak pilihan minuman, mulai dari koktail hingga spirit atau minuman beralkohol yang diperoleh dengan proses penyulingan (destilasi). Untuk makanan, tersedia berbagai pilihan kudapan berat dan camilan seperti Sweet Pizza Banana atau Indonesian Chili Fries dengan teri medan, bubuk cabe, dan paprika cocok untuk menemani Anda bersantai sambil menikmati bir dingin. Harga minuman dan makanan dibanderol  Rp 13.000–Rp 1,3 juta.

Beralih ke menu tradisional, di Kopitiam Tan, pengunjung dapat menikmati menu spesial berupa nasi tjampoer njonja tan yang terdiri dari nasi dengan lauk cumi dan ikan bakar serta ditemani sate ayam, sayur balacan, tempe orek, dan abon. Varian menu ini dibanderol Rp 9.000-–Rp 35.000 per item.

Adapun Pao Pao Liquor Bar & Dim Sum Parlour merupakan bar koktail dan dimsum. Misalnya, koktail Thousand–Dollar Mint Julep dan moktail Double Happiness, Lychee little Shanghai, dan Hustle Stormy.

Meski tak mau buka-bukaan soal omzet, Mikael mengaku, dari seluruh lini bisnis Biko Group mampu menghasilkan di atas Rp 100 juta per bulan. Wow!   

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×