kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Muliawan sukses kembangkan produk VCO (1)


Senin, 11 Januari 2016 / 13:57 WIB
Muliawan sukses kembangkan produk VCO (1)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Hasrat mengolah kekayaan alam dari negeri sendiri agar tidak melulu dinikmati oleh asing mendorong Bonaventura Muliawan menjajal bisnis produk kecantikan dan kesehatan berbahan baku Virgin Coconut Oil (VCO). Kini perusahaannya telah mampu menembus perusahaan ritel lokal dan pasar ekspor.

Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Salah satunya tanaman kelapa yang semua bagian pohonnya bermanfaat untuk diolah sebagai bahan baku aneka industri. Namun, pemanfaatan yang kurang optimal oleh masyarakat lokal membuat kekayaan alam ini lebih banyak diekspor ke luar negeri.

Inilah yang menjadi perhatian Bonaventura Muliawan. Dia melihat, bagian buah dan pohon kelapa bisa dimanfaatkan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di dalam negeri. Namun, belum banyak masyarakat yang memanfaatkan potensi ini.

Untuk itulah Muliawan mencoba untuk mengembangkan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai salah satu produk turunan dari daging buah kelapa menjadi aneka produk kosmetik alami yang bernilai tinggi. VCO merupakan bahan baku alami yang baik bagi tubuh karena dipercaya berfungsi meningkatkan daya imun tubuh terhadap penyakit degeneratif. Lewat berbagai riset dan pengembangan selama bertahun-tahun, di bawah bendera usaha PT Nucifera Alam Indonesia, Muliawan bersama sang adik Agus Kurniawan, bersama-sama mengembangkan usaha produk inovatif berbahan dasar VCO dan bahan-bahan alami lainnya yang ramah lingkungan.  

Berbagai produk yang dihasilkan berfungsi untuk perawatan rambut, perawatan kulit, perawatan tubuh, dan minyak yang dapat diminum untuk kesehatan tubuh. Produk-produk ini dijual mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 105.000 per unit. Produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar halal MUI, BPOM, dan uji klinis dari Kementerian Kesehatan. Itu sebabnya, Nucifera Alam Indonesia berhasil menjajakan produk ke seluruh Indonesia dan beberapa negara seperti Dubai, Malaysia, Jepang, China, Australia, Korea, dan Thailand.

Menurut Muliawan, izin keamanan produk menjadi hal penting untuk membuktikan dan sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa produk yang dibuat memenuhi mutu dan keamanan yang diakui internasional.

Produk Nucifera sudah masuk ke beberapa ritel perbelanjaan seperti Carrefour, Kemchick, Pepito, Hypermart dan beberapa apotek serta rumah sakit serta toko online. Untuk penjualan ke perusahaan ritel, tiap bulan omzet yang diraup bisa mencapai Rp 300 juta. "Itu belum termasuk penjualan produk ke apotek dan beberapa RS serta penjualan online," ujar Muliawan yang diwakili Agus ketika diwawancara KONTAN. Inovasi produk dan pencapaian bisnis yang telah diraih, membuat Nucifera mendapatkan beberapa penghargaan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan di 2015.   

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×