Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citarasa olahan makanan laut alias seafood yang dijajakan dalam sebuah gerobak atau biasa disebut seafood gerobak tidak kalah dengan seafood di sejumlah tempat makan, seperti di warung tenda atau restoran. Meski harganya ramah di kantong, bukan berarti langsung mengurangi kualitas rasa.
Salah satunya adalah seafood gerobak Binus Syahdan milik Faisal Fajar. Di gerobak seafood-nya, ternyata tersedia beragam pilihan saus, laiknya menu yang ada di warung seafood lainnya.
Menurut Faisal, meski berjualan menggunakan gerobak, rasa makanan laut yang dijajakan tetap harus diperhatikan. Ada tiga macam pilihan saus yang disediakan, yaitu saus padang, saus lada hitam dan saus bumbu kuning. Dari 16 cabang Binus Syahdan yang ada, hampir seluruh cabang menawarkan tiga pilihan saus yang lengkap.
Namun, ada beberapa cabang yang hanya menawarkan satu atau dua saus saja. "Khusus di sini (sekitar Binus Jakarta Barat) dan dua cabang lagi yang menyediakan cuma saus padang aja. Sedangkan di cabang yang lainnya pilihan saus lebih lengkap," katanya kepada KONTAN sambil menyebut dari ketiga pilihan saus tersebut, menu saus padang yang menjadi menu favorit.
Seafood Seagood milik Suanda yang biasa mangkal di sekitar Poris, Tangerang, juga memberikan aneka pilihan saus. Ada dua pilihan saus yang ditawarkan, yaitu saus padang dan saus tiram tauco. "Ini saus-nya beda citarasa, buat yang suka pedas dan cenderung manis, ada saus padang. Untuk yang lebih suka asin dan gurih, ada saus tiram tauco," jelasnya.
Tak hanya menyediakan dua macam saus, Seafood Seagood juga menyediakan sayur kangkung dan jagung sebagai pelengkap. Layaknya olahan seafood kekinian yang menyediakan jagung sebagai pelengkap dan pengganti nasi atau karbohidrat.
Namun sayangnya, dan ini tampaknya jadi kelemahannya, kebanyakan seafood kelas gerobak tidak menyediakan ruang untuk makan di tempat. Suanda menyatakan, seafood gerobak rata-rata memang hanya untuk sistem take away atau dibungkus bawa pulang saja.
Untuk bahan baku, baik Faisal maupun Suanda sama-sama mendapatkan pasokan bahan mentah seafood dari wilayah Jakarta Utara. Suanda mengatakan bahwa dirinya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pemasok aneka binatang laut yang ada di daerah Muara Karang, Jakarta Utara.
Sedangkan Faisal malah memiliki saudara yang bekerja sebagai penangkap kerang di sekitar Tanjung Priok. "Kami ambil langsung dari nelayan kerang di Tanjung Priok. Kebetulan masih saudara," jelasnya.
Begitu pula gerobak Seafood Seagood yang ia kelola juga masih milik saudaranya. "Jadi harga menu seafood bisa lebih murah," tuturnya. n
(Selesai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
