Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menjadi negara dengan mayoritas muslim terbanyak. Di tengah kebutuhan umat muslim terus meningkat seiring perkembangan jaman, teknologi menjadi bahan dasar acuan dalam pengembangan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, aspek keamanan data milik pengguna menjadi perhatian penting. “Fitur Muslimapp.id dengan data yang kami terima dari masyarakat akan kami jamin terjaga kerahasiaannya. Muslimapp.id berawal dari berawal dari mimpi yang ingin membantu memudahkan ibadah masyarakat muslim melalui teknologi," kata CEO Muslimapp.id, Rachmad Isdiawan dalam keterangannya, Rabu (18/11).
"Indonesia merupakan negara muslim terbesar dunia. Berdasarkan data Global Religius Future dan World Bank, penduduk Indonesia yang beragama Islam pada 2019 mencapai 235 juta jiwa atau sekitar 87% dari total populasi,” lanjut dia.
Baca Juga: Bisnis hewan peliharaan booming, startup Petskita tangkap peluang pet economy
Muslimapp.id disebutnya menjadi penggebrak layanan aplikasi untuk memudahkan masyarakat khususnya umat muslim dalam menjalankan roda ekonominya. Kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat menjawab seluruh kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia.
Kerjasama dengan berbagai unit-unit pemerintahan hingga organisasi masyarakat diharapkan menjadi alternatif opsi pilihan pelayanan di dalam fitur-fitur Muslimapp.id
“Data base pengguna Muslimapp.id, akan terus kami kawal dan tidak terjadi kebocoran data pengguna sebagaimana yang ditakutkan oleh kalangan masyarakat. Kami terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan kementerian bidang terkait dalam akses penggunaan data masyarakat sehingga tidak sembarangan dalam mengakses data yang telah masyarakat percayakan kepada kami,” lanjut Rachmad.
“Sehingga sampai hari ini kami yakini data base yang tersimpan dalam aplikasi tersebut tidak mengalami kebocoran atau bahkan dijual belikan untuk kepentingan apapun," tandasnya.
Selanjutnya: Pebisnis teknologi Hongaria dan RI berdiskusi di Forum Bisnis Virtual HunIndoTech 2.0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
