Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi
Ada tawaran usaha camilan khas Taiwan yakni chicken fillet crispy bernama Shihlin Taiwan Street Snacks. Paket investasi senilai Rp 700 juta. Fasilitas yang didapat mulai desain interior, bahan baku awal hingga promosi. Pusat mengutip biaya royalti sebesar 5%.
Dalam beberapa tahun belakangan camilan khas dari beberapa negara Asia menjadi tren di dunia kuliner di dalam negeri. Salah satunya makanan ringan dari Taiwan. Dari sejumlah brand asing yang gencar berekspansi di Indonesia, Shihlin Taiwan Street Snacks menjadi gerai camilan khas Taiwan yang sudah cukup lama eksis.
Usaha ini berada di bawah bendera PT Jaya Wira Jerindo sebagai master franchise. Beroperasi sejak tahun 2007 di Indonesia, pada saat yang bersamaan, Shihlin mulai menawarkan kemitraan di dalam negeri. Saat ini total gerai Shihlin ada 70 gerai yang tersebar di Jakarta, Bandung, Batam, Depok, dan Balikpapan. Rinciannya, 20 gerai milik pusat dan sisanya milik mitra.
Ian, Business & Development PT Jaya Wira Jerindo menyampaikan, konsep Shihlin Taiwan Street Snacks ini adalah gerai cepat saji yang menyediakan menu utama ayam fillet crispy. Kemasan kertas bisa dibawa-bawa khas street snacks.
Jika berminat, calon mitra harus merogoh kocek minimal Rp 700 juta. Nilai investasi tersebut sudah termasuk fasilitas desain interior, peralatan masak lengkap, booth, bahan baku awal saus dan ayam serta kemasan, dan alat penunjang promosi seperti neon box, brosur. Kerjasama berlangsung selama lima tahun. Setelah masa kontrak selesai, biaya perpanjangan kerjasama akan dinegosiasikan dengan manajemen.
Biaya royalti 5%
Menu yang ditawarkan antara lain XXL chicken, crispy floss egg crepe, sausage cheese egg crepe, mushroom cheese egg crepe, dan seafood tempura. Harga menu mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per porsi.
Hitungannya, satu gerai bisa menjual 100 porsi−150 porsi per hari. Darisitu, target omzet bisa mencapai Rp 70 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, laba bersih bisa mencapai 30% dari omzet saban bulan. Sehingga target balik modal paling cepat dalam tahun.
Mitra harus menyiapkan lahan minimal 20 m² dengan tiga orang karyawan. Pusat menetapkan biaya royalti sebesar 5% dari omzet tiap bulan. Selain itu, mitra harus memasok bahan baku utama berupa fillet ayam yang tinggal digoreng, bumbu dan kertas kemasan. Ian mengklaim, kelebihan ayam fillet Shihlin adalah rasa bumbu yang meresap dan menu yang selalu dalam kondisi renyah.
Anang Sukandar, Konsultan Waralaba sekaligus Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia berpendapat, sebaiknya lokasi usaha tidak di foodcourt yang dekat dengan gerai makanan berat. Karena menu yang ditawarkan termasuk cukup mengenyangkan meskipun dikategorikan sebagai camilan.
Agar bisa menuai untung, calon mitra harus mencermati dukungan pusat pada kegiatan promosi mitra untuk bisa memenuhi target penjualan yang ditetapkan mitra usaha.
PT Jaya Wira Jerindo
Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Jakarta Utara
Telp: (021) 56982835/081399977787
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News