Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi
Memiliki latar belakang pendidikan teknik arsitektur tidak membuat Ni Kadek Eka Citrawati sukses di bidang itu. Dia banting setir jadi produsen perawatan tubuh bahan baku herbal yang kini telah berhasil menembus Eropa.
Menjadi pengusaha produk perawatan tubuh yang mampu menembus pasar ekspor tidak pernah terbersit dalam benak Ni Kadek Eka Citrawati. Bagaimana tidak, insinyur teknik arsitektur alumni Universitas Udayana ini sudah bertahun-tahun menjalani pekerjaan profesional sebagai arsitek di sebuah perusahaan swasta. Namun, setelah menikah dia harus membagi waktu untuk mengurus anak-anak dan suami. Itu sebabnya, Kadek pun harus berhenti dari pekerjaan yang menyita cukup banyak waktunya tersebut.
Dia lantas berpikir untuk mencari ide usaha yang tidak terikat waktu. Dari situ tercetus ide untuk merintis usaha produk perawatan tubuh. Usaha yang didirikan pada tahun 2002 ini memang berangkat dari kegemarannya menggunakan bahan natural sebagai produk perawatan tubuh.
Lewat merek usaha Bali Alus, dia memperkenalkan produk perawatan tubuh natural yang diolah dan diracik dari berbagai tanaman rempah yang berkhasiat. Berbagai produknya ini berfungsi untuk perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan kaki dan aromaterapi dengan menggunakan virgin coconut oil (VCO) sebagai bahan dasar.
Saat ini, Ni Kadek sudah berhasil menembus pasar ekspor, seperti Jepang, Korea, Malaysia, Australia, dan Eropa. Ini tidak lepas dari proses produksi produk buatannya yang sudah memenuhi standar cara pembuatan kosmetik yang baik (CPKB) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Ini faktor penting untuk menghasilkan produk kosmetik yang memenuhi mutu dan keamanan yang diakui internasional. Produknya pun secara legal telah memenuhi standar ISO 9001.
Adapun varian produk unggulan Bali Alus di antaranya essential oil, scrub cream, body bleaching, lightening scrub dan goat milk scrub. Ni Kadek baru-baru ini meluncurkan produk moksa yang terdiri dari tiga jenis yakni extra virgin coconut oil, hazelnut oil, dan olive oil.
Produk Bali Alus dijual mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 200.000 per unit. Omzet pendapatan Bali Halus sudah mencapai Rp 15 juta per hari dengan total produksi mencapai 400 macam jenis produk dari 150 item yang di produksi.
Saat ini Kadek juga telah mendirikan Spa Academy, yaitu sekolah khusus untuk para siswa yang akan mendalami bidang spa secara gratis dan di didik secara profesional. Nanti tenaga profesional ini akan di sebar keseluruh Indonesia dan luar negeri secara berkesinambungan.
Dia juga memberdayakan warga lokal di Bali terutama ibu-ibu rumah tangga yang sulit kerja di luar rumah karena adanya keharusan melakukan upacara yang kadang dilakukan mendadak. Dari berbagai kontribusi dari usahanya, Kadek berhasil meraih penghargaan. Di antaranya Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) 2015 sebagai individu yang membangun wirausaha berkelanjutan untuk mengatasi masalah sosial di lingkungan sekitar dan menyabet Ernest & Young (EY) Entrepreneurial Winning Women 2014. n
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
