Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Numex Teknologi Indonesia atau LandX.id menjalankan rencana strategis yang diusungnya hingga penghujung tahun 2021. LandX.id berhasil mengumpulkan dan menyalurkan dana hingga Rp 158,02 miliar ke Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdaftar dalam sistem crowdfunding LandX.
Founder dan Chief Executive Officer LandX.id, Andika Sutoro Putra menyampaikan bahwa sebagai platform equity crowdfunding, LandX berkomitmen menjaga produktivitas kinerja. “Pertumbuhan profit positif serta nilai investasi yang bernilai tinggi merupakan hal dasar yang dimiliki untuk dapat bersaing di sektor permodalan ini,” kata Andika dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/1).
Dia menjelaskan, sejak berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun lalu, jumlah investor yang terdaftar d LandX.id telah mencapai lebih dari 73.042 investor. Adapun perusahaan yang sudah listing di LandX saat ini sudah mencapai 27 perusahaan.
Beberapa perusahaan diantaranya juga berhasil menerima pendanaan patungan mencapai hingga Rp 10 miliar. "Para investor nantinya akan menerima dividen per tahun, dengan estimasi rencana yang akan dilakukan pada bulan Februari mendatang," imbuh Andika.
LandX terus menekankan agar masyarakat hanya memilih fintech Equity Crowdfunding (ECF) dan project financing yang sudah berizin dan diawasi OJK, serta terus meningkatkan product knowledge, potensi keuntungan, dan risiko terhadap pilihan investasinya.
Baca Juga: Potensi UKM masih besar, Numex Teknologi Indonesia (LandX) siapkan agenda bisnis
Selama pandemi, LandX mengajak masyarakat untuk memperbesar awareness dalam melakukan seleksi mengenai ECF. Misalnya, hanya memilih sistem tertentu yang menjalankan bisnis berkepanjangan atau sesuai profil risiko yang bisa ditoleransi.
Pada tahun 2022, LandX akan melanjutkan ekspansi ke berbagai sektor. Beberapa bisnis yang sudah listing di antaranya, properti, pabrik pupuk batu bara, cloud kitchen, restoran, klinik kecantikan, laundry, agen properti, hingga perusahaan facility service management.
Selain itu, pada tahun ini LandX menargetkan untuk upgrade perizinan Securities Crowdfunding ke OJK. “Ke depannya tidak menutup kemungkinan LandX akan merambah ke berbagai sektor lainnya, momentum ini juga yang mendorong kami untuk berupaya meningkatkan pamor di industri penanaman modal,” ujar Andika.
Dia menyampaikan, untuk berinvestasi di LandX.id tergolong mudah. Calon investor cukup mengunduh aplikasi LandX.id di Google Play dan App Store. Transaksi investasi dapat dilakukan setelah mendaftar. "Sekarang seluruh sistem sudah berbasis digital, semua informasi pendanaan akan diberikan secara transparan. Sehingga investor tidak perlu khawatir akan perputaran uangnya," tutup Andika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News