kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.468   -17,00   -0,10%
  • IDX 7.780   80,67   1,05%
  • KOMPAS100 1.091   14,08   1,31%
  • LQ45 793   11,03   1,41%
  • ISSI 266   2,05   0,77%
  • IDX30 411   4,83   1,19%
  • IDXHIDIV20 478   6,05   1,28%
  • IDX80 120   1,47   1,24%
  • IDXV30 130   1,34   1,04%
  • IDXQ30 133   1,54   1,17%

Omzet ratusan juta dari bisnis jaket aminasi (1)


Minggu, 13 Juli 2014 / 17:25 WIB
Omzet ratusan juta dari bisnis jaket aminasi (1)
ILUSTRASI. Ingin Perpanjang SIM Hari Sabtu? Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (11/2)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Aisyah Baidah merupakan satu dari sekian banyak wanita yang sukses berbisnis online. Mengelola toko online bernama clothingzones.com, wanita 27 tahun ini sukses memasarkan produk jaket bertemakan karakter animasi Jepang dan Korea.

Jaket bikinannya ini banyak diburu para mahasiswa dan pelajar SMA. Aisyah membanderol harga jaketnya mulai harga Rp 120.000 hingga Rp 200.000 per buah, tergantung model. Selain menyediakan jaket siap pakai, Aisyah juga menerima pesanan jaket custom.

"Banyak yang pesan karakter anime yang baru-baru, kalau mau, tinggal hubungi saya saja," jelasnya. Sejatinya, Aisyah baru dua tahun merintis usaha ini. "Tepatnya pada 2013 menjelang lebaran," katanya.

Saat terjun ke usaha ini, peminat jaketnya langsung membludak. Tak heran, dalam waktu dua tahun, kini dia sudah memiliki konveksi sendiri di Bandung, Jawa Barat.

Bengkel konveksinya ini mempekerjakan sekitar 20 orang karyawan. Sebelumnya, untuk memenuhi pesanan konsumen dia menggunakan jasa penjahit luar. Untuk memasarkan produk jaketnya, Aisyah hanya menggunakan media digital.

Dari usaha pembuatan jaket animasi ini, ia mampu mendulang omzet sekitar Rp 200 juta hingga Rp 250 juta per bulan, dengan laba 30% dari omzet. "Penjualan tidak fluktuatif dan permintaannya selalu ada," ujarnya.

Tidak hanya ingin fokus di dalam satu bisnis saja, pada tahun 2013 itu juga, Aisyah mencoba masuk bisnis kuliner dengan memproduksi kue kering berkarakter yang diberi nama Cupreme Cookies.

Asal tahu saja, saat ini dia menjual sekitar 25 karakter kue kering. Beberapa di antaranya adalah Hello Kitty, Angry Bird, Doraemon, dan Mickey Mouse.
Aisyah membanderol harga kuenya seharga Rp 45.000 per stoples.

"Awalnya saya hanya ingin membuat kue yang unik sehingga tidak perlu repot untuk promosi," jelasnya. Lagi-lagi, idenya ini mendapat respon positif dari pasar. Kini banyak konsumen yang memesan kue buatannya karena bentuknya yang unik.

Terlebih menjelang lebaran seperti sekarang, pesanan jauh melebihi hari-hari biasa. "Selain buat lebaran, kue buatan saya banyak dijadikan sebagai suvenir acara ulang tahun anak-anak," katanya.

Selama bulan Ramadan ini saja, Aisyah mengaku sudah mendapatkan pesanan kue sebanyak 1.000 stoples per minggu. Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibandingkan bulan biasanya yang hanya 200 stoples per bulan. Untuk mengerjakan pesanan kue kering tersebut, dia dibantu oleh 20 karyawan.

Omzet dari bisnis kue kering itu juga tidak kalah dengan bisnis jaketnya. Yakni, mencapai sekitar Rp 140 juta per bulan.       

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×