kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,78   5,42   0.58%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasarmu.id memilih ekspansi ke kota lapis kedua


Selasa, 27 Juli 2021 / 08:05 WIB
Pasarmu.id memilih ekspansi ke kota lapis kedua
ILUSTRASI. Bisnis online grocery sedang naik daun, terutama ketika ada PPKM.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis online grocery memang sedang naik daun. Sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air setahun terakhir, masyarakat mulai membiasakan diri untuk berbelanja online. Tidak hanya kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bahan masakan.

Salah satu pemain bisnis ini adalah Pasarmu.id. Stratup online grocery yang berbasis di Cirebon pun mencatat kenaikan jumlah pengguna sejak pandemi. Permintaan yang diterimanya meningkat lebih dari 100%. Apalagi ketika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dimulai.

Musfi Yuliadi, Co Founder Pasarmu.id bilang sejak PPKM dimulai, jumlah pesanan yang diterimanya per hari bertambah di kisaran 40–60 pesanan. Padahal sebelumnya dia hanya melayani 20 pesanan setiap harinya. “Keranjang belanjanya pun naik, sekarang rata-rata Rp 130.000 per struk,” paparnya kepada Kontan belum lama ini.

Padahal jika dilihat, wilayah operasi Pasarmu.id hanya terbatas di kawasan Cirebon dan sekitarnya saja. Meski bukan tergolong kota besar, nyatanya kebiasaan berbelanja bahan masakan online juga terjadi di daerah. Pangsa pasarnya tetap ada.

Baca Juga: Strategi Pebisnis Online Grocery Menggenjot Laba

Menurut Musfiadi, mau di kota kecil atau kota besar, kebutuhan dapur itu adalah kebutuhan primer yang tidak bisa diganggu gugat. Mau tidak mau pasti orang membutuhkannya. Bedanya hanya pada keranjang belanjanya saja seberapa besar.

Melihat keberhasilan di Cirebon, sekarang Pasarmu.id juga sedang menyiapkan ekspansi ke kota lain. Bukan kota besar, pelebaran sayap usaha ini masih akan tetap membidik kota lapis kedua. “Rencananya Tegal dan Kediri. Kalau Kediri kami sudah benar-benar melakukan riset pasar,” ujar dia.

Baca Juga: Pandemi membuat pangsa penjualan ritel online dunia naik menjadi 19% pada tahun lalu

Dia yakin pengembangan bisnis di dua kota tersebut akan melanjutkan sukses yang sudah dicapai di Cirebon. Rencananya manajemen akan menggandeng mitra untuk ekspansinya kali ini.

Sedikit berbeda dari online grocery lainnya. Pasarmu.id lebih fokus memberdayakan pedagang pasar. Kalau pemain lain langsung mengambil produk dari petani dan menyalurkan ke konsumen, tetapi perusahaan rintisan yang berdiri September 2020 ini lebih memilih membelanjakan kebutuhan konsumen di pasar.

Baca Juga: Mengatur pola belanja di masa pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×