kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paxi mengincar para pria potong rambut di mal


Jumat, 16 Mei 2014 / 15:44 WIB
Paxi mengincar para pria potong rambut di mal
ILUSTRASI. 4 Cara Lapor Gangguan IndiHome Jika Internet di Rumah Anda Bermasalah


Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Rizki Caturini

Peluang bisnis salon pria atawa barbershop masih menjanjikan. Peluang itu juga yang mendorong Armen Noor menawarkan kemitraan Paxi Barbershop di Jakarta.

Armen sudah merintis bisnis ini sejak tahun 1982 dengan merek awal Wijaya Pax di Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tahun 1999, Armen memutuskan pindah lokasi ke Mal Plaza Senayan. "Sejak itu saya ganti nama menjadi Paxi Barbershop," ujarnya.

Menurut Armen, saat itu belum ada barbershop lain yang masuk mal. Makanya, dia mengklaim, Paxi termasuk pionir barbershop di mal. "Setelah kami, baru banyak barbershop lain yang buka di mal," ujarnya.

Selain layanan pangkas rambut, Paxi menyediakan jasa lain, seperti creambath, pijat, refleksi, pewarnaan rambut, dan shaving. Tarif setiap layanan bervariasi. Untuk tarif potong rambut pria dewasa dibanderol Rp 80.000, anak-anak Rp 75.000, dan gundul Rp 100.000. Adapun tarif creambath seharga Rp 60.000, shaving Rp 35.000, pewarnaan rambut Rp 110.000, serta pijat dan refleksi Rp 80.000.

Sebagai pionir, Armen sendiri gencar membuka jaringan gerai di mal-mal. Untuk itu, ia pun menawarkan waralaba sejak tahun 2011. Saat ini, sudah ada 25 gerai Paxi yang tersebar di beberapa kota besar, seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Mayoritas gerai milik mitra usaha. "Gerai milik sendiri hanya ada dua," katanya.

Dalam waralaba ini, Armen menawarkan paket investasi sebesar Rp 600 juta. Dengan biaya itu, mitra mendapat perlengkapan pangkas rambut, bahan baku awal, promosi, dan tukang pangkas yang sudah dilatih. "Untuk tukang pangkas rambut, kami yang sediakan," jelas Armen.

Menurut Armen, jumlah karyawan dalam satu gerai bisa mencapai 14 orang. Perinciannya, tukang pangkas empat orang, kasir empat orang, dan sisanya cleaning service. Semuanya bekerja menjadi dua sif.

Paxi membidik konsumen menengah atas, seperti pekerja kantoran, pengusaha, dan pejabat. "Presiden SBY juga pernah jadi langganan kami," jelasnya.  

Lokasi di mal

Untuk lokasi, mitra harus membuka gerai di mal dengan luas tempat minimal 34 meter persegi. Omzet mitra bisa mencapai Rp 96 juta per bulan. Dengan asumsi, pengunjung mencapai 40 orang dalam sehari.

Setelah dikurangi biaya bahan baku, gaji pegawai, biaya operasional, termasuk royalti 15%, mitra bisa mengantongi laba bersih Rp 28 juta per bulan. Jika target itu tercapai, mitra bisa balik modal dalam tiga tahun.

Anang Sukandar, pengamat waralaba sekaligus Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), bilang, dalam bisnis barbershop, keterampilan tukang pangkas sangat menentukan.

Terkait dengan lokasi, mitra harus memilih mal yang ramai pengunjungnya. Menurutnya, barbershop ini bisnis jangka panjang yang baru akan stabil ketika sudah jalan lima tahun.            n

PAXI Barbershop        

Jalan Lebak Bulus I No. 32     RT 003/04, Jakarta Selatan    

HP: 0811-174936

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×