kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.395   -18,00   -0,11%
  • IDX 7.519   54,71   0,73%
  • KOMPAS100 1.061   11,43   1,09%
  • LQ45 797   8,95   1,14%
  • ISSI 254   0,43   0,17%
  • IDX30 415   3,56   0,86%
  • IDXHIDIV20 474   3,32   0,70%
  • IDX80 120   1,29   1,09%
  • IDXV30 124   0,84   0,69%
  • IDXQ30 133   1,35   1,03%

Pedagang hewan menikmati berkah Idul Adha


Selasa, 08 September 2015 / 13:38 WIB
Pedagang hewan menikmati berkah Idul Adha


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Menjelang Hari Raya Idul Adha yang bakal jatuh pada 24 September mendatang, permintaan hewan kurban sudah mulai terlihat. Para penjual hewan kurban musiman di pinggir jalan telah bermunculan. Bisnis ini menjadi salah satu yang menggiurkan setiap Idul Adha. Penjualan meningkat berkali lipat dan harga jual kambing dan sapi bisa naik hingga 30%.   

Hari raya Idul Adha yang dirayakan umat muslim setiap tahun identik dengan ritual pemotongan hewan seperti sapi, kambing atau domba. Selain ditunggu oleh seluruh umat Islam, momen ini juga kerap menjadi ditunggu para pengusaha hewan qurban. Terang saja, bisnis hewan qurban menjadi salah satu yang menggiurkan lantaran omzet penjualan bisa terkerek berkali-kali lipat.

Ridwan Abbas, salah satu pengusaha hewan kurban Cikupa, Tangerang, mengatakan, pada Idul Adha tahun ini dia menyediakan 50 ekor kambing dan 10 ekor sapi. Menurutnya, permintaan akan hewan kurban baru akan meningkat pesat pada H-6 hingga H+3.

Untuk patokan harga jual hewan kurban saat ini, tempat usahanya yang bernama Akikah Kambing membanderol harga sapi jenis limosin mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 75 juta per ekor. Semakin berat, harga sapi pun akan semakin mahal. "Untuk sapi seharga Rp 75 juta per ekor, beratnya mencapai 1 ton," ujar dia.

Sementara harga kambing dipatok mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 6,5 juta per ekor. Harga kambing ditentukan selain dari berat badannya, juga dilihat dari tanduk serta bentuk tubuhnya. Jika tubuh semakin besar dan kulitnya putih bersih, harganya pun ikut merangkak naik. Ridwan menambahkan, patokan harga ini sudah termasuk jasa titip dan juga jasa antar hewan.

Pasokan hewan kurban sebagian besar diambil dari Solo, Jawa Tengah. Dia mengaku bisa mendapatkan omzet ratusan juta rupiah hingga miliaran dari berjualan hewan kurban di hari raya Idul Adha.

Walaupun aktif berpromosi secara online di situs kambingakikah.com, dia tetap menyarankan agar pembeli datang langsung melihat kondisi hewan di kandang. “Kalau memilih berdasarkan foto, saya khawatir tidak sesuai harapan,” urai Ridwan.

Pebisnis hewan kurban lainnya yakni Reno di Depok bilang, di bulan biasa dia hanya mampu menjual 20 ekor kambing per bulan untuk acara akikah dan lainnya, mendekati Idul Adha, Reno menargetkan dapat menjual sebanyak 350 ekor kambing dan 250 ekor sapi.

Saat ini Reno sudah menyiapkan 20 ekor sapi dan 60 ekor kambing dari Sukabumi. Ia bilang, karena musim kemarau, pasokan hewan sebagian besar masih berada di daerah. Ini untuk menghemat biaya perawatan.

Reno memilih memasok lebih banyak sapi dari Bali ketimbang sapi dari Jawa. Menurutnya, harga sapi asal Bali lebih murah dan memenuhi syarat untuk hewan kurban.

Reno membanderol harga sapi Rp 12 juta−Rp 30 juta per ekor, sementara domba dan kambing dihargai Rp 2 juta−Rp 5 juta per ekor. Harga akan terus meningkat hingga 30% hingga hari H. Saat ini, Reno sudah menjual 15 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Mendekati hari raya Reno bisa menjual sebanyak 20 ekor kambing per hari.                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×