Reporter: Marantina, Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bisnis salon kecantikan dan perawatan tubuh terus tumbuh, tidak hanya di kota besar, tapi juga di kota-kota kecil. Maklum, perawatan wajah dan tubuh sudah menjadi gaya hidup.
Salah satu pemain usaha bidang ini adalah Venusa Skin Care & Body Treatment yang berpusat di Lamongan, Jawa Timur. Usaha yang dirintis sejak 2006 ini menyasar segmen menengah ke bawah. Makanya, harga produk dan perawatan terjangkau. Meski begitu, layanan yang diberikan diklaim tetap mengikuti tren kecantikan.
"Setiap dua bulan hingga tiga bulan sekali, kami meluncurkan produk baru," kata Itmamul, sang pemilik.
Venusa memproduksi produk kecantikan sendiri hingga kini 152 item. Kelebihan lain Venusa, yakni, setiap karyawan dilatih di John Robert Powers agar mampu memberikan layanan yang ramah dan nyaman.
Hingga kini, sudah ada 13 gerai Venusa yang tersebar di Lamongan, Surabaya, Gresik, Malang, Tuban, dan Bojonegoro. Tujuh gerai merupakan milik mitra. Sejak tahun lalu, Itmamul membuka peluang kemitraan ini.
Itmamul menyiapkan dua paket mitra, yaitu paket rumah kecantikan Rp 200 juta, dan paket klinik kecantikan Rp 900 juta. Mitra akan mendapatkan renovasi tempat, stok awal produk, urusan perizinan, pelatihan karyawan, furnitur, peralatan kecantikan, neon box, dan grand launching.
Beda keduanya dari jumlah layanan. Paket pertama melayani tujuh jenis perawatan, seperti facial, peeling, pengencangan, dan pemutihan tubuh. Sedangkan paket klinik kecantikan melayani hampir semua perawatan, mulai dari facial, injeksi whitening, injeksi slimming, shaping face, hingga micro laser. Tarif perawatan mulai Rp 65.000 hingga Rp 1 juta.
Laba bersih 50%
Itmamul memperkirakan, si, mitra paket rumah kecantikan bisa membukukan omzet Rp 20 juta per bulan, sementara omzet paket klinik bisa mencapai Rp 150 juta per bulan. Dengan perhitungan keuntungan bersih 50%, mitra bisa balik modal 20 bulan–22 bulan.
Dalam kemitraan itu, mitra wajib membeli produk dari pusat, dan akan dipungut biaya royalti 5% dari omzet.
Mitra Venusa di Surabaya, Randa, mengklaim, respons masyarakat atas produk Venusa bagus. Meski harga produk dan layanan membidik kelas menengah ke bawah, namun fasilitas dan perawatannya bisa diterima kalangan menengah atas.
Sekarang, pencapaian omzet dia melebihi target pusat. Padahal, gerainya baru beroperasi Agustus 2012. "Omzet bulanan berkisar Rp 30 juta–Rp 45 juta sebulan," tutur Randa yang mengambil paket rumah kecantikan ini.
Makanya, Randa kian optimistis, bahkan telah membeli paket klinik kecantikan untuk wilayah Malang. "Saya tertarik buka lagi, karena bisnis ini menjanjikan. Pusat juga membuat hitungan detail dan dukungan penuh pada tahap awal gerai beroperasi," tutur Randa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
