kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang bisnis es teh manis


Rabu, 12 September 2012 / 14:21 WIB
ILUSTRASI. (Dok/Instagram @KFCIndonesia) Promo KFC Hari Ini 26 Juli 2021, Mega Combo 5 Ayam & 3 Nasi Harga 68 Ribuan aja. Ayo dapatkan segera di gerai KFC terdekatmu!


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Tri Adi

Es teh manis merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia. Minuman ini digemari karena rasanya yang menyegarkan dapat mengobati dahaga, terutama kala terik matahari menyengat. Lantaran peminatnya banyak, pengusaha minuman ini pun terus bermunculan. Salah satunya adalah Iwan Iswanto yang mengusung merek Es Teh Q di Surabaya.

Usaha yang didirikan satu tahun lalu ini, awalnya hanya diperuntukkan bagi bisnis keluarga dan kerabat dekat saja. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, Iwan memutuskan untuk menawarkan kemitraan ke publik.

Iwan mengklaim, produk minuman es tehnya higienis karena diracik sendiri dari teh murni. Minuman es teh dibanderol mulai Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per gelas. "Harganya terjangkau kantong masyarakat menengah bawah," katanya.

Saat ini, Iwan sudah memiliki lima gerai. Dua gerai di antaranya milik sendiri dan sisanya milik mitra usaha. Bagi yang tertarik menjadi mitra Es Teh Q, Iwan menawarkan satu paket kemitraan dengan biaya investasi Rp 1,5 juta.

Dengan modal sebesar itu, mitra akan mendapatkan satu unit meja lipat yang berfungsi sebagai booth, teko, boks es batu, stoples gula, tempat sedotan, dan 100 buah gelas.

Selain itu, ada juga pelatihan cara pembuatan tes dan pengelolaan bisnis. Iwan mengatakan, mitra bisa menjual rata-rata 150 gelas hingga 200 gelas per hari dengan omzet sekitar Rp 250.000 per hari. Dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 7,5 juta. Dengan laba sekitar 50% dari omzet maka mitra bisa balik modal dalam waktu satu bulan.

Berdasarkan pengalamannya selama ini, lokasi berjualan es teh tidak harus menetap pada suatu tempat dalam waktu lama. Paling lama empat bulan harus pindah jika tempat itu sudah tidak menjanjikan lagi.

Namun, Iwan menyarankan mitra mencari lokasi di tempat keramaiandan berjualan saat ada acara-acara tertentu. "Dengan demikian penjualan mitra bisa melonjak," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×