kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang bisnis martabak tipis ala Indo Crepes


Kamis, 17 April 2014 / 13:46 WIB
Peluang bisnis martabak tipis ala Indo Crepes
ILUSTRASI. Obat alami untuk kulit anjing alergi.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

Martabak super tipis yang terbuat dari campuran tepung dan dilipat membentuk segitiga atau biasa disebut crepes makin populer di Indonesia. Hadir dengan berbagai macam inovasi variasi isi dan taburan, crepes makin banyak memiliki penggemar.

Itu sebabnya, banyak pebisnis kuliner di Indonesia menjadikan crepes sebagai peluang usaha. Banyak pula yang menawarkan kemitraan kepada masyarakat.

Salah satunya, tawaran kemitraan dari Fina Rosa di Perumnas Gading Mas, Kota Batu, Jawa Timur. Di bawah payung CV Fina Home Industri, Fina merintis usaha crepes bernama Indo Crepes pada tahun 2013. Dia lantas menawarkan kemitraan sejak Januari 2014. Sebelumnya, Fina juga telah menawarkan kemitraan produk lainnya seperti Rujak Es Krimku dan Nasi Bakar Kusuka.  

Walaupun terbilang baru menawarkan kemitraan, Indo Crepes kini sudah memiliki tiga mitra. Sementara, ada tiga gerai lainnya milik pusat.
Bagi yang berminat untuk bergabung, Indo Crepes menawarkan paket investasi Rp 6,5 juta untuk masa kontrak dua tahun. Dengan investasi tersebut, mitra akan memperoleh booth, loyang crepes, kayu putaran, kompor dan peralatan lain. Biaya sebesar itu juga sudah  termasuk biaya kerjasama sebesar Rp 2,5 juta dan bahan baku awal untuk 50 buah crepes.

Setelah masa berlaku kontra habis dalam dua tahun dan mitra masih ingin melanjutkan kerjasama, akan ada pembaharuan kontrak tapi tidak dikenakan biaya kerjasama lagi. "Kontrak selanjutnya hanya untuk mengontrol mitra karena bahan baku wajib dibeli dari pusat," tutur Fina.
Indo Crepes menawarkan 10 varian rasa. Fina mengklaim, yang membedakan produknya dengan produk lain adalah varian rasa yang tidak biasa. Contohnya crepes rendang daging, crepes abon jamur, dan crepes krawu ayam.

Harga Indo Crepes dibanderol mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per buah tergantung jenis topping atawa taburan. Dengan penjualan 30 crepes per hari, mitra bisa meraup omzet Rp 7 juta-Rp 8 juta per bulan. "Balik modal bisa dalam tiga bulan," ujar dia. Fina yakin bisnis Indo Crepes masih menjanjikan. Itu sebabnya, dia menargetkan bisa menggandeng lima mitra baru setiap bulan. Mau bergabung?          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×