kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang bisnis minuman jelly


Jumat, 26 Juli 2013 / 12:31 WIB
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Minuman bola-bola jeli atau yang lebih dikenal dengan sebutan bubble drink masih banyak dilirik sebagai peluang bisnis. Maklum, minuman dingin ini bukan tergolong minuman musiman. Peluang ini yang diincar Trayono sehingga membuka usaha My Bubble Drinks sejak 2010.

Gerai perdana di Bekasi. Saat membuka usaha itu, Trayono sekaligus menawarkan peluang kemitraan. Tak heran, kini sudah ada 100 gerai My Bubble Drinks yang tersebar di Jabodetabek, Lampung, Tegal dan Purworejo. Rinciannya, dua gerai milik pusat, sisanya gerai mitra. "Dalam waktu dekat ini, mitra akan membuka di Bandung," ujarnya.

Pria 32 tahun ini mengklaim, keunggulan My Bubble Drinks, yaitu menawarkan 35 varian rasa, seperti cokelat, capuccino, vanilla, lemon, dan stroberi. Ia juga berusaha mempertahankan kualitas rasa yang enak. "Kami bisa punya banyak mitra, karena memang menjaga kualitas rasa. Itu yang paling penting dari bisnis kuliner," ungkap Trayono.

Ingin menjajal usaha serupa? My Bubble Drinks menawarkan paket kemitraan seharga Rp 8 juta. Dengan investasi tersebut, mitra akan mendapat satu booth, peralatan dan perlengkapan, pelatihan karyawan, serta bahan baku untuk berjualan kurang lebih selama empat bulan.
Bahan baku yang diberikan Trayono masih berupa krimer, pearl bubble dan bubuk, sehingga harus diolah menjadi bola-bola jeli.

Kata Trayono, pihak pusat akan selalu mengevaluasi varian rasa yang diminati atau tidak disukai di pasaran. Dengan begitu, mereka akan terus berinovasi untuk menghadirkan varian rasa baru yang disukai konsumen.

Satu gelas My Bubble Drinks dijual seharga Rp 5.000. Trayono bilang, jika mitra bisa menjual sekitar 30 gelas sehari, maka bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 5 juta per bulan. Dengan keuntungan bersih mencapai 60%, mitra ditargetkan bisa balik modal sekitar tiga bulan.

Trayono bertekad, ke depan, bisa menambah 100 gerai setiap tahun. "Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini, bisa mencapai total 200 gerai," ucapnya optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×