Peluang bugar dari menjajakan makanan sehat (1)

Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

Bertambahnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat berimbas pada meningkatnya konsumsi makanan sehat. Hal tersebut tercermin dengan semakin banyaknya orang yang memilih untuk menjadi vegan, sebutan bagi seorang yang hanya mengonsumsi sayuran atau vegetarian. Berbanding lurus dengan berkembangnya jumlah vegan di Indonesia, restoran atau rumah makan vegan pun mulai tumbuh subur.

Salah satunya ialah Burgreens yang berpusat di Tangerang dan memiliki satu cabang di daerah Tebet, Jakarta. Burgreens lahir dari sepasang suami-istri, Helga dan Max yang ingin membuat gerai makanan sehat.

Helga memutuskan menjadi seorang vegan sejak usia 15 tahun, kemudian diikuti pula oleh Max. Bermodalkan pengalaman dan hobi bereksperimen dengan menu-menu vegan, akhirnya Helga dan Max memutuskan membuka Burgreens pada November 2013.

Helga melihat animo masyarakat terhadap gaya hidup sehat, khususnya vegan makin lama makin meningkat, sehingga dia dan suami terus melakukan inovasi menu di Burgreens. Animo masyarakat ini berdampak pada peningkatan bisnis mereka yang mencapai 100% tiap tahunnya. "Pertama kali kami buka Burgreens, kami harus melakukan banyak edukasi ke pasar tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan sayur organik," ujarnya kepada KONTAN.

Tapi, memasuki tahun kedua, dia mengaku usahanya mulai kecipratan berkah lantaran munculnya beragam komunitas gaya hidup sehat dan di tahun ketiga kesadaran masyarakat muncul dengan sendirinya.

Varian menu yang ditawarkan Burgreens cukup banyak, meliputi veggie burgers, steak jamur, vegan meals (nasi, pasta), salad, selai, cakes, dan minuman. Masing-masing pilihan menu tersebut dibanderol mulai Rp 10.000- Rp 45.000 untuk minuman dan menu makanan mulai Rp 25.000-Rp 125.000, sedangkan menu cake mulai Rp 473.000-Rp 543.000.

Untuk mendukung gaya hidup sehat ala vegan, hal serupa juga dilakukan oleh Soeparwan, pemilik FAM Organic. FAM Organic merupakan pemasok sayuran organik beberapa restoran, supermarket premium, dan individu. FAM Organic juga menjual bibit dan kelengkapan tanaman organik sejak tahun 2009.

FAM Organic tidak hanya memproduksi sayuran organik, melainkan juga beberapa bumbu dapur. Ada sekitar 30 item bahan organik yang mereka produksi. Harganya bervariasi, mulai Rp 5.000 hingga Rp 300.000, dijual per buah maupun per kilogram (kg).

Soeparwan mengaku dapat memanen puluhan kg sayuran organik segar setiap harinya untuk permintaan pasokan ketersediaan bahan baku yang cukup tinggi. Saat ini konsumen Burgreens dan FAM Organic didominasi oleh kalangan muda yang telah terbuka soal gaya hidup sehat.                        n

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News