Peluang bugar tempat fitnes khusus wanita

Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Rizki Caturini

Kembali pada pola hidup sehat sudah menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di daerah perkotaan. Tingkat polusi tinggi gaya hidup yang berdampak kurang baik untuk kesehatan membuat masyarakat rentan terhadap penyakit. Itu sebabnya menjaga kebugaran tubuh menjadi penting.

Inilah yang memunculkan peluang bisnis kebugaran tubuh. Seperti Mardi Sumitro yang menggagas usaha kebugaran pada tahun 2005 lewat merek usaha Master Gym.

Namun perkembangan bisnis yang lamban, Mardi mencari terobosan mengembangkan bisnis fitnes khusus wanita. Ide ini terealisasi pada 2010 lewat bendera Hawa Gym di Bali.  

Setelah lima tahun, Mardi mencoba peruntungan untuk mengembangkan usaha lewat sistem kemitraan usaha di 2015. Kini sudah ada 40 gerai yang beroperasi di Bali, Nusa Tenggara dan Bandung. Milik pribadi ada 24 gerai, dan sisanya milik mitra usaha. Sementara merek tempat fitnes Master Gym yang terdahulu masih tetap beroperasi.

Mardi menawarkan beberapa paket investasi. Pertama, paket building investment. Pada paket ini investor hanya berinvestasi pada gedung saja, sementara manajemen dikelola pusat.

Mitra dan akan mendapatkan bagi hasil 30% dari laba bersih. Kedua, paket all investment. Investor akan mendapat fasilitas alat fitnes dan sarana gerai. Bagi hasil untuk mitra 60% dari laba bersih. Pada paket kedua ini, biaya investasi sekitar Rp 350 juta. "Urusan sewa gedung menjadi tanggungan mitra," kata Mardi.

Cermati lokasi usaha

Ketiga, paket senilai Rp 400 juta yang berlaku selama lima tahun. Mitra akan mendapat fasilitas sewa gedung, alat fitnes, sarana gerai dan sistem. Tidak ada sistem bagi hasil karena operasional dijalankan oleh mitra. Namun, ada biaya royalti 5% dari omzet per bulan.  

Ada empat jasa kebugaran yang ditawarkan di antaranya program menurunkan berat badan, program menaikkan berat badan, program menjaga tubuh ideal serta program menjaga kebugaran. Harga jasa disesuaikan lokasi dengan kisaran biaya Rp 195.000–Rp 250.000 per bulan.

Menurut Mardi, tiap gerai memiliki 350 anggota dengan rata-rata omzet sekitar Rp 87 juta per bulan. Darisitu, target balik modal sekitar 20 bulan.

Luas tempat usaha yang dibutuhkan 100 m² hingga 200 m² dengan bantuan tiga orang karyawan. "Mitra wajib membeli peralatan fitnes, merchandise, kebutuhan kantin dan aksesori fitnes lain dari pusat," ujar Mardi.

Keunggulan Hawa Gym menurutnya terletak pada pengalaman manajemen mengelola fitnes dari hulu ke hilir mulai dari jasa, spare part, hingga jual alat gym.

Erwin Halim, pengamat bisnis Proverb Consulting bilang, kebutuhan tempat kebugaran khususnya di kota besar cukup tinggi. Namun, perlu dicermati pemilihan lokasi karena banyak juga pusat kebugaran yang tutup lantaran sulit mencari anggota.         

Hawa Gym           
Jl. Tukad Pakerisan No. 77A, Denpasar, Bali.
Telp.  (0361) 256 538

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News