kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peluang hot dari menu mi pedas


Rabu, 20 Juli 2016 / 17:57 WIB
Peluang hot dari menu mi pedas


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

Bisnis kuliner di tanah air kian berkembang dan menjadi potensi yang menjanjikan untuk digeluti. Karena pangsa pasar yang luas, banyak pelaku usaha mencoba menjajal peruntungan di sektor ini dengan menawarkan menu yang menarik pelanggan. Salah satu pelaku usaha yang turut berkecimpung di sektor ini adalah Dwi Setiawan dengan mendirikan usaha Mie Mister Hot.

Dia mendirikan gerai pertama di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2009. Dwi menawarkan menu mi dengan tingkat kepedasan bertingkat. Seiring berjalannya waktu, Setiawan menambah menu jualan seperti nasi goreng, dimsum, ayam penyet, dan lainnya. Kemudian di tahun 2014, dia pun mantap menawarkan kemitraan usaha. Kini, sudah ada delapan gerai Mie Mister Hot yang beroperasi, satu gerai milik pusat ada di Semarang dan tujuh gerai lainnya milik mitra di Pekalongan, Kuningan, Bali, Cengkareng, Kerawang, Cikarang, dan Bekasi.

Jika berminat, ada paket investasi senilai Rp 50 juta. Mitra akan mendapat bahan baku bumbu sambal sebanyak 500 porsi, perlengkapan dan peralatan usaha, media promosi seperti spanduk, baleho, umbul-umbul, brosur, SOP, dan pelatihan karyawan. Paket tersebut sudah termasuk franchise fee sebesar Rp 25 juta selama lima tahun.

Setelah itu, hasil usaha mitra akan dievaluasi dan bisa dilanjutkan dengan memasok bahan baku bumbu pedas. Pusat mengutip biaya royalti 2% setiap bulan.
Mie Mister Hot menyediakan total 32 menu makanan dan 14 menu minuman. Menu andalannya mi dengan level kepedasaan level 6 hingga level 12. Harga jual makanan mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 16.000 untuk mi, Rp 12.000 hingga Rp 15.000 untuk menu nasi plus ayam penyet. Sementara harga minuman mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000 per gelas.

Tanpa bahan pengawet

Targetnya mitra bisa menjual 150 porsi hingga 200 porsi makanan setiap hari. Dengan begitu, mitra bisa mendapat omzet sekitar Rp 2 juta per hari atau berkisar Rp 60 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 35% dari omzet per bulan. Jika target tercapai, balik modalnya sekitar setahun hingga setengah tahun.

Menurut Setiawan, kelebihan Mie Mister Hot terletak pada bumbu yang digunakan merupakan bahan tradisional yang tidak menggunakan bahan pengawet. “Selain itu, ada promo-promo menarik untuk strategi pemasaran,” ujar Setiawan. Tempat usaha disarankan di ruko yang berada di pinggir jalan besar dengan minimal luas ruangan 4 meter (m) x 12 m.

Menurut Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit, pelaku usaha baru harus menunjukkan kelebihan menu usahanya karena menu mi mudah ditiru. Cita rasa produk pun harus tetap dijaga agar bisnis berkembang.       

Mie Mister Hot
Jalan Patriot No 173, Semarang, Jawa Tengah.     

HP: 082260602071

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×