Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi
Satu lagi tawaran gerai mi ayam datang dari Sukoharjo bernama Mie Ayam & Hotplate Eddy Group. Paket investasinya Rp 20 juta dan Rp 50 juta. Mitra usaha akan mendapat peralatan usaha, bahan baku awal hingga pelatihan. Mitra diprediksi bisa balik modal kurang dari setahun.
Meski bukan menjadi menu makanan utama, menu makanan mi selalu ramai peminat. Ini lantaran rasanya yang pas di lidah serta cocok dikantong konsumen. Itu sebabnya makanan yang biasa disantap dengan potongan ayam, bakso atau pangsit serta tambahan sayuran ini sudah banyak ditemui di berbagai tempat. Salah satunya adalah usaha besutan Eddy Santosa bernama Mie Ayam & Hotplate Eddy Group.
Usaha ini berdiri pada Mei 2010. Setelah mantap menjalankan usaha, Eddy pede menawarkan kemitraan usaha ini di tahun 2015. Hingga saat ini sudah ada tujuh gerai yang beroperasi, yakni enam gerai milik mitra di Solo, Yogyakarta, dan Jakarta, serta satu gerai lagi milik pusat yang berada di Solo. “Oktober mendatang akan ada dua mitra lagi yang bergabung,” ujarnya.
Eddy menyiapkan tawaran paket investasi sebesar Rp 20 juta dan Rp 50 juta. Untuk paket Rp 20 juta, mitra akan mendapatkan bahan baku awal 100 porsi, perlengkapan promosi, papan menu, satu unit gerobak komplit, perlengkapan usaha, papan nama, dan pelatihan karyawan. Sementara untuk paket senilai Rp 50 juta, mitra akan mendapat fasilitas yang sama ditambah satu unit mesin pembuat mi.
Kerjasama kemitraan berlangsung selama lima tahun. Pusat tidak mengutip biaya royalti, namun mitra wajib membeli bahan baku dari pusat. Adapun biaya perpanjangan akan dibicarakan selanjutnya.
Eddy mengklaim, kelebihan menu tawarannya adalah resep rahasia yang membuat rasa mi lebih nikmat. Dia juga menyuguhkan mi dengan kemasan yang berbeda yakni, berada di atas hotplate. Dia juga menciptakan pangsit berukuran mangkuk sebagai tempat mi ayam agar terlihat unik.
Perhatikan cita rasa
Ada 10 menu mi yang dia tawarkan seperti mi ayam hotplate, mi sapi hotplate, mi ayam hotplate plus bakso, mi sapi hotplate plus bakso, mi ayam original dan lainnya. Harga jual berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Dia menghitung, dengan target satu gerai dapat menjual 100 mangkuk per hari, omzet yang bisa didapat mencapai Rp 45 juta per bulan. Mitra cukup menyiapkan ruangan seluas 4 m x 6 m dengan jumlah karyawan sebanyak empat orang.
Tempat usaha disarankan berada di kios atau ruko di pinggir jalan yang merupakan tempat para pengusaha berjualan makanan. Eddy menargetkan bisa menambah 10 mitra di wilayah Solo dan sekitarnya hingga akhir tahun ini.
Khoerussalim Ikhsan, Pengamat Waralaba dari Entrepreneur College berpendapat, lantaran pelaku usaha mi ayam sudah banyak sehingga usaha ini harus bisa bersaing dari segi bumbu dan cita rasa menu yang ditawarkan. Selain itu, pusat dan mitra usaha juga harus gencar berpromosi untuk memperkenalkan merek usahanya.
Mie Ayam & Hotplate Eddy Group
Joko Tingkir Kios No. 3 Desa Makamhji-Pajang,Sukoharjo
HP: 08172856644
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News