kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang manis dari Martabak Teladan


Sabtu, 05 Januari 2019 / 07:45 WIB
Peluang manis dari Martabak Teladan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Martabak hingga kini masih menjadi salah satu camilan  favorit bagi warga kebanyakan. Dianggap bisnis yang tidak mati dimakan jaman, para pemilik usaha mulai mengembangkan usaha lewat sistem kemitraan, seperti Martabak Teladan (Martel) besutan Bhakti Desta Alamsyah.

Ia mulai mengembangkan usaha tersebut tahun 2010 di Bandung. Mendapat respon positif, gerai Martabak Teladan mulai bertambah menjadi empat dan semua masih ada di Bandung.

Baru pada 2016, ia memberanikan diri ekspansi bisnis ke luar kota. Caranya adalah lewat kemitraan usaha. Hasilnya, hingga kini sudah ada delapan gerai Martabak Teladan milik mitra yang ada di luar Bandung. Seperti di Depok, Cimahi, Garut dan Magelang.

Keberhasilan usaha Martabak Teladan tidak terlepas dari produk yang dijajakan yang dibanderol Rp 15.000 sampai Rp 50.000 per porsi. Misal bahan baku tepung diklaim premium. Lantas, "Topping amat beragam dan kekinian, ada meses, aneka selai dan lainnya," katanya kepada KONTAN.

Kalau tertarik, Martabak Teladan menawarkan tiga paket kemitraan. Ada  paket mini resto Rp 125 juta, paket resto senilai Rp 150 juta dan paket resto cafe dengan nilai Rp 175 juta. Mitra akan mendapat ragam paket kemitraan. Tapi mitra harus menyediakan areal usaha sesuai paket. Ambil contoh di paket resto cafe minimal seluas 75 m².

Kerjasama ini mengenakan biaya royalti 5% serta mewajibkan mitra mengambil bahan baku dari pusat. Nah, bila mitra bisa meraup penjualan Rp 1,5 juta - Rp 2 juta per hari, dengan biaya operasional 20% dari pendapatan, maka mitra bisa balik modal kurang dari satu tahun.

Melihat hitungan bisnis tersebut, Bhakti optimistis tawaran kemitraan Martabak Teladan bakal direpon positif. Ia pun pede bisa menjaring dua mitra saban bulan mulai 2019.

Konsultan usaha, Djoko Kurniawan, menilai potensi usaha martabak masih cukup bagus, meski kompetitor sudah banyak. Untuk itu, para pebisnis harus bisa membuat faktor pembeda. Seperti rasa yang unik dan kemasan yang menarik.Jangan lupa, ciptakan juga varian baru yang  bisa jadi ciri khasnya.                       

Martabak Teladan
Gateway Tower EB LG 1.03
Jl. Ahmad Yani No. 669
Bandung, Jawa Barat
HP. 087824588881

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×