Reporter: Fahriyadi | Editor: Havid Vebri
Selama ini, madu identik dengan rasa manis. Tapi di tangan Tedi Sutendi, madu menjadi tidak manis lagi. Sejak awal tahun 2012 ini, ia menawarkan produk madu dengan rasa pahit. Madu pahit ini diyakini dapat menyembuhkan beragam penyakit, seperti diabetes, jantung, dan darah tinggi. Selain itu, dipercaya dapat meningkatkan stamina. Karena manfaatnya itu, Tedi mengklaim, peminat madu pahitnya cukup banyak.
Tedi sudah terjun ke bisnis madu sejak 2004 di bawah bendera usaha AL-Mahaz di Cimahi, Jawa Barat. Awalnya, ia fokus berbisnis madu manis. Baru belakangan ini melakukan riset dan pengembangan madu pahit. "Dan responnya positif," ujarnya.
Untuk memasarkan produk madu pahitnya, ia kini menawarkan sistem keagenan. Saat ini, ia sudah memiliki 70 agen aktif di Bandung, Bali, dan Maluku. Dalam kerjasama ini, Tedi menyediakan tiga paket keagenan. Yakni, paket agen eksklusif seharga Rp 7,5 juta, agen biasa Rp 2,5 juta, dan agen member senilai Rp 300.000.
Untuk paket eksklusif, agen memperoleh potongan harga hingga 30% per botol. Sedangkan agen biasa dan agen member potongan harganya masing-masing 20% dan 10%. Namun, khusus agen eksklusif wajib membeli satu kardus berisi 12 botol sebagai order minimum setiap bulannya.
Bila menjual 10 kardus per bulan, agen eksklusif bisa balik modal dalam waktu sebulan. "Keuntungan yang bisa diraih sangat maksimal," tuturnya. Harga jual madu pahit ini mulai Rp 125.000-Rp 250.000 per botol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News