Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Belakangan para pemilik usaha kuliner ini gencar mengembangkan sayap bisnisnya melalui sistem kemitraan. Seperti S Indra Kurnia yang mendirikan Ayam Bakar Taliwang Senggigi Lombok, menawarkan kemitraan setelah membuka erainya sejak 2001 lalu di Slipi, Jakarta Barat.
Kini, sudah ada 16 gerai, tiga diantaranya milik pusat dan sisanya merupakan gerai mitra. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Batam, Tanjung Pinang dan kota lainnya.
Tersedia 30 menu di gerai ini. Selain ayam, konsumen juga bisa memesan ikan dan seafood lainnya. Harga seporsi mulai Rp 15.000-Rp 45.000. Indra mengklaim, kelebihan produknya terletak pada bumbu racik dengan rasa sambal pedas dan manis yang menciptakan rasa unik.
Indra menawarkan kemitraan gerainya dengan biaya kemitraan Rp 100 juta. Untuk membuka kedai berupa ruko tiga lantai, biaya totalnya berkisar Rp Rp 300 juta-Rp 600 juta. "Kami akan mensurvei lokasi dan membuat perkiraan perhitungannya," tambahnya. Kebutuhan karyawan sekitar 15 orang.
Dengan modal tambahan tersebut, mitra sudah mendapatkan seluruh fasilitas mulai dari perlengkapan resto, perlengkapan dapur, bahan baku awal, branding, pelatihan, sistem, dan lainnya.
Untuk menjaga kualitas produk dan rasa, mitra wajib mengambil bahan baku sambal dan terasi dari pusat. Sedangkan, bahan lainnya dapat dibeli di luar dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh pusat. Indra mengutip biaya royalti 2,5% dari omzet per bulan.
Berdasarkan perhitungan Indra, modal bisa kembali dalam setahun. Asal, total penjualan setiap hari mencapai Rp 15 juta. Keuntungan bersih sekitar 20%.
Sepanjang 2018 ini, Indra menargetkan lima gerai lagi buka. Sampai sekarang sudah ada empat calon mitra yang sudah dalam tahap negosiasi.
Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha menilai isaha kuliner masih menjanjikan. Kuliner nusantara makin kesini juga semakin disukai. Ini berarti usaha kuliner nusantara punya potensi yang sangat bagus. Jika pandai dalam mengelola, maka usaha ini bisa berkembang sampai keluar negeri.
Konsumen loyal menjadi kuncinya. Untuk ini, pengusaha bisa membuat hubungan baik dan memperhatikan mereka dengan selalu memberikan informasi yang baik. Ada baiknya, pelanggan lama juga diberi keistimewaan dengan memberi apresiasi. Misal, untuk konsumen yang sudah setia ada program reward.
Sementara, untuk menggaet konsumen baru bisa dilakukan dengan aktif berpromosi, online dan offline yang bercerita tentang keunggulan makanan serta testimoni dari pelanggan.
Ingat bahwa pelanggan loyal juga punya potensi besar untuk menarik konsumen baru datang.
Ayam Bakar Taliwang Senggigi Lombok
Jl. Nusa Indah Raya 11A, Pondok Kopi, Jakarta Timur
HP. 081398994706
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
