kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,52   -28,21   -3.04%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang membiakkan si kucing bengal yang jinak (2)


Rabu, 05 Juli 2017 / 17:14 WIB
Peluang membiakkan si kucing bengal yang jinak (2)


Reporter: Jane Aprilyani, Maizal Walfajri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kendati tampangnya ganas bak leopard, tapi siapa sangka kucing bengal memiliki sifat yang sangat jinak. Perawatannya juga sangat mudah bila dibandingkan dengan jenis kucing lainnya, seperti kucing persia atau kucing anggora.

Rio Boaz Wibowo, pemilik Sweet Robo Cattery di Yogyakarta menjelaskan, yang paling penting diperhatikan dalam memelihara kucing bengal adalah tempat yang luas. Soalnya, kucing iniĀ  aktif dan banyak bergerak sehingga butuh tempat agak luas buat dia bermain-main.

Selain itu, juga harus disediakan tempat berair karena dia sangat suka bermain air. Sementara untuk pengembang biakan, kucing asal Amerika ini siap untuk dikawinkan saat usia enam bulan atau satu tahun.

Setelah melahirkan, bulu sang betina akan tampak kusam. "Kalau rontok tidak terlalu karena bulunya pendek," katanya pada KONTAN, Minggu (2/7).

Untuk anakan berusia tiga bulan dan masuk tahap sape (dilepas dari indukannya), harus mendapatkan perhatian ekstra. Sebab, saat itu merupakan masa rawan karena mudah terjangkit penyakit, sehingga pertumbuhannya tidak maksimal.

Saat masuk usia empat bulan, barulah kucing dapat dilepas dengan diberikan perawatan yang sama dengan lainnya, seperti mandi satu bulan sekali. Jangan lupa juga untuk mengeringkan bulu agar tampak menarik dan tidak menggumpal.

Vaksinasi pun harus diberikan setiap bulan agar tidak mudah terjangkit virus ataupun bakteri. Sedangkan, untuk vitamin harus diberikan setiap hari. Tujuannya agar pertumbuhan bisa maksimal. Untuk pakannya dapat diberikan makanan kucing siap saji setiap tiga kali sehari.

Pembudidaya lainnya, Elsahal Pulubuhu mengatakan, kepintaran kucing bengal di atas rata-rata kucing pada umumnya. Pesona lainya ada pada kulitnya yang hampir menyerupai leopard. "Ini yang membuat masyarakat tertarik memelihara mini leopard ini di rumah," jelasnya.

Urusan makan tidak perlu repot. Kucing ini bisa diberikan cat food yang banyak dijual di petshop. Untuk pakan tambahan bisa diberikan extra fooding berupa daging ayam segar dua kali dalam seminggu. Pakan tambahan ini penting agar kucing bisa tumbuh maksimal.

Jika dikalkulasi setiap bulannya, dibutuhkan biaya sekitar Rp 300.000 untuk biaya perawatan dan pakan satu ekor kucing bengal.

Kucing bengal mampu hidup hingga usia 10 tahun bila dirawat dengan benar. Kucing ini bisa melahirkan dua kali dalam setahun dengan usia kehamilan 60 sampai 65 hari.

Rata-rata satu ekor kucing dapat melahirkan empat sampai enamĀ  ekor anak kucing bengal.

Setelah itu si induk akan menyusui anaknya selama sekitar dua bulan. Setelah masa menyusui, indukan harus diistirahatkan selama dua bulan. Setelah masa istirahat selesai, indukan kucing bengal dapat dikawinkan kembali.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×