kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Peluang menarik bisnis bubble drink


Senin, 03 Desember 2012 / 13:32 WIB
ILUSTRASI. Kapan maintenance Genshin Impact 2.1 selesai? bonus primogem telah disiapkan


Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Bisnis minuman bergelembung atau bubble drink kian semarak. Banyak pemain bisnis ini menawarkan kemitraan. Tawaran terbaru datang dari Araya Anwar yang mengusung merek I Like Bubble di Tangerang, Banten.

Berdiri tahun 2010, Araya resmi menawarkan kemitraan September lalu. Saat ini, I Like Bubble belum memiliki mitra. Namun, gerai sendiri sudah ada tiga yang berlokasi di Serpong dan Tangerang, Banten.

Paket kemitraan yang ditawarkan I Like Bubble hanya satu dengan biaya investasi Rp 2,2 juta. Mitra akan mendapatkan booth, blender, tempat penyimpanan es (cool box), dan bahan baku.

Mitra bisa memperoleh omzet Rp 7,5 juta per bulan dengan laba 40%. "Dalam sebulan bisa balik modal," ujarnya.

Agar target tersebut tercapai, mitra harus bisa menjual minimal 50 gelas-100 gelas bubble drink per hari. Araya sendiri menyediakan 15 varian rasa, seperti vanilla, chocolate, capuccino, stroberi, dan lain-lain.

Harga setiap gelas mulai Rp 4.000 – Rp 8.000. Sementara, modal dari setiap gelas sekitar Rp 2.800–Rp 3.000.

Berbeda dengan kemitraan lainnya, Araya menjual bahan baku dalam bentuk paket, sehingga mitra tinggal menyajikan saja. "Kalau yang lain dalam ukuran kilogram, jadi lebih mahal," katanya.

Dengan cara ini, mitra juga tidak repot mengontrol pemasukan dan pengeluaran. Sebab, harga jual dan harga beli produk sudah jelas tanpa perhitungan yang rumit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×