Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri
Bisnis minuman bergelembung atau bubble drink kian semarak. Banyak pemain bisnis ini menawarkan kemitraan. Tawaran terbaru datang dari Araya Anwar yang mengusung merek I Like Bubble di Tangerang, Banten.
Berdiri tahun 2010, Araya resmi menawarkan kemitraan September lalu. Saat ini, I Like Bubble belum memiliki mitra. Namun, gerai sendiri sudah ada tiga yang berlokasi di Serpong dan Tangerang, Banten.
Paket kemitraan yang ditawarkan I Like Bubble hanya satu dengan biaya investasi Rp 2,2 juta. Mitra akan mendapatkan booth, blender, tempat penyimpanan es (cool box), dan bahan baku.
Mitra bisa memperoleh omzet Rp 7,5 juta per bulan dengan laba 40%. "Dalam sebulan bisa balik modal," ujarnya.
Agar target tersebut tercapai, mitra harus bisa menjual minimal 50 gelas-100 gelas bubble drink per hari. Araya sendiri menyediakan 15 varian rasa, seperti vanilla, chocolate, capuccino, stroberi, dan lain-lain.
Harga setiap gelas mulai Rp 4.000 – Rp 8.000. Sementara, modal dari setiap gelas sekitar Rp 2.800–Rp 3.000.
Berbeda dengan kemitraan lainnya, Araya menjual bahan baku dalam bentuk paket, sehingga mitra tinggal menyajikan saja. "Kalau yang lain dalam ukuran kilogram, jadi lebih mahal," katanya.
Dengan cara ini, mitra juga tidak repot mengontrol pemasukan dan pengeluaran. Sebab, harga jual dan harga beli produk sudah jelas tanpa perhitungan yang rumit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News